Ratusan Penerbangan di Taiwan Dibatalkan, Ada Apa?

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 September 2023 20:24 WIB

Sejumlah warga menggunakan kantong plastik saat berusaha menerjang angin kencang ketika Topan Super Saola mendekat, di Hong Kong, 1 September 2023. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan mengevakuasi ribuan orang dan membatalkan ribuan penerbangan saat Topan Haikui mendekati wilayah ini. Topan Haikui itu adalah badai besar pertama yang diperkirakan akan langsung menghantam pulau itu dalam empat tahun.

Haikui disertai hujan lebat pada Minggu, 3 September 2023. Topan diperkirakan akan turun pada pukul 17.00 di Taitung, sebuah daerah pegunungan di Taiwan timur yang berpenduduk lebih sedikit.

Badai itu terjadi sekitar 180 km sebelah timur Taiwan sebelum jam 9 pagi, kata Biro Cuaca Pusat Taiwan dalam konferensi pers. “Hal ini diperkirakan akan menimbulkan ancaman besar bagi sebagian besar wilayah di Taiwan dengan adanya angin, hujan, dan gelombang,” kata wakil direktur Fong Chin-tzu, sambil mendesak masyarakat untuk “waspada”.

“Topan telah mengumpulkan kekuatan sejak kemarin,” katanya. Ia menambahkan bahwa Topan Haikui akan bergerak ke barat menuju Selat Taiwan pada Senin.

Topan tersebut membawa kecepatan angin berkelanjutan sekitar 154 km per jam, menyebabkan lebih dari 200 penerbangan domestik dibatalkan. Badai ini menyebabkan bisnis di bagian selatan dan timur pulau tersebut tutup pada hari Minggu.

Advertising
Advertising

“Saya mengingatkan masyarakat untuk melakukan persiapan menghadapi topan dan berhati-hati terhadap keselamatan Anda, menghindari keluar rumah atau melakukan aktivitas berbahaya apa pun,” kata Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Pihak berwenang mengatakan mereka telah mengevakuasi lebih dari 2.800 orang di tujuh kota, sebagian besar dari daerah pegunungan Hualien, yang bertetangga dengan Taitung.

Jalan-jalan di Hualien sepi pada Minggu pagi. Hujan mengguyur tak henti. Wilayah pesisir timur laut Yilan dihantam ombak besar di pantai.

Di wilayah Taitung, warga dibuat heboh dengan angin kencang dan hujan yang menyebabkan pemadaman listrik untuk sesaat. "Aku hampir lupa bagaimana rasanya berada di tengah topan. Anginnya kencang sekali!" kata pemilik restoran Huang Jun-tong. Ia menambahkan bahwa ketika dia bangun pagi ini dia segera pergi ke tokonya untuk memastikan semuanya terlindungi.

Militer telah mengerahkan tentara dan peralatan seperti kendaraan amfibi dan perahu karet di sekitar wilayah Taiwan yang diperkirakan akan terkena dampak Topan Haikui paling parah. Badai besar terakhir yang melanda Taiwan adalah Topan Bailu pada tahun 2019 yang menyebabkan satu orang tewas.

Topan Haikui diperkirakan tidak separah Saola yang melewati Taiwan tetapi memicu tingkat ancaman tertinggi di wilayah sekitar Hong Kong dan Cina selatan sebelum melemah menjadi badai tropis pada hari Sabtu.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Korban Nazi di Italia Akhirnya Dapat Kompensasi Setelah 80 Tahun

Berita terkait

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

2 jam lalu

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

6 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

13 jam lalu

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

Ada beberapa daftar sekolah pilot di Indonesia yang bisa Anda pilih untuk pendidikan. Anda bisa memilih dari sekolah kedinasan atau swasta.

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

23 jam lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

1 hari lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

1 hari lalu

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

Banyak kasus jemaah haji jatuh sakit begitu sampai di Arab Saudi karena menahan kencing saat dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

2 hari lalu

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

Penumpang bisa meminta ganti rugi jika bagasi terlambat lebih dari sehari atau hilang.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

2 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

2 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

3 hari lalu

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.

Baca Selengkapnya