Ukraina Klaim Rebut Desa Strategis dalam Serangan Balasan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 29 Agustus 2023 09:00 WIB

Pasukan Ukraina mengibarkan bendera nasional di pemukiman Robotyne, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, dalam tangkapan layar yang diambil dari video media sosial yang dirilis 23 Agustus 2023. Telegram Valerii Zaluzhnyi/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina mengklaim pasukannya telah membebaskan pemukiman Robotyne di tenggara dan berusaha untuk bergerak lebih jauh ke selatan dalam serangan balasan mereka yang telah berlangsung selama dua bulan melawan pasukan pendudukan Rusia.

Militer Ukraina pada Senin, 28 Agustus 2023, mengatakan bahwa pasukannya pekan lalu telah mengibarkan bendera nasional di desa strategis tersebut dan mengunggah video yang menunjukkan tindakan tersebut. Pasukan kemudian melakukan operasi pembersihan sampai mereka memastikan kendali pada hari Senin, kata militer.

“Robotyne telah dibebaskan,” kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar seperti dikutip militer pada Senin.

Pemukiman ini terletak 10 km di selatan kota garis depan Orikhiv di wilayah Zaporizhzhia di jalan penting menuju Tokmak, pusat jalan dan kereta api yang diduduki Rusia.

Pembebasan Tokmak akan menjadi tonggak sejarah ketika pasukan Ukraina bergerak maju ke arah selatan menuju Laut Azov dalam gerakan militer yang dimaksudkan untuk memecah pasukan Rusia setelah invasi besar-besaran Moskow pada Februari 2022.

Advertising
Advertising

Rusia belum mengkonfirmasi kemajuan Ukraina. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Moskow telah menangkis serangan pasukan Kyiv di dekat Robotyne dan Verbove.

Presiden Volodymyr Zelensky berbicara pada hari Senin tentang berbagai sektor di garis depan dalam pidato video malamnya tetapi tidak menyebutkan Robotyne. Dia mengatakan pasukan Ukraina "pastinya sedang mempersiapkan tanggapan terhadap rencana Rusia. Dengan cara yang tidak mereka antisipasi".

Ukraina yakin para pejuangnya telah menembus garis pertahanan Rusia yang paling sulit di selatan dan mereka kini akan mulai bergerak lebih cepat, kata seorang komandan yang memimpin pasukan ke Robotyne kepada Reuters pekan lalu.

Secara terpisah, Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov mengatakan pada hari Senin bahwa setiap dugaan perbedaan pendapat dengan Washington mengenai strategi militer Ukraina adalah “keliruan dan dibuat-buat”.

Dia mengatakan pada konferensi pers bahwa Panglima Ukraina Valery Zalunzhniy bertemu "secara sistematis" dengan para pejabat senior dari negara-negara sekutu yang memasok persenjataan ke Ukraina.

“Semuanya berjalan sesuai rencana, yang telah didiskusikan dengan mitra kami sebelumnya ketika brigade kami dibentuk, ketika mereka diperlengkapi…,” kata Reznikov.

Media telah melaporkan pertemuan para panglima militer senior NATO dan jenderal tertinggi Ukraina bulan ini untuk membahas ulang strategi militer Ukraina.

The New York Times pekan lalu mengutip pejabat AS dan negara-negara Barat lainnya yang mengatakan bahwa kemajuan serangan tersebut terbatas karena Ukraina menempatkan terlalu banyak pasukan di tempat yang salah.

Seorang juru bicara militer mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa pasukan Kyiv terus memperkuat posisi mereka di Robotyne.

“Langkah-langkah stabilisasi, penghapusan ranjau dan persiapan untuk tindakan lebih lanjut sedang dilakukan,” kata Oleksandr Shtupun.

Maliar mengatakan kepada televisi Ukraina sebelumnya bahwa pasukan Kiev, yang memulai serangan balasan pada awal Juni, kini bergerak ke tenggara Robotyne dan selatan Mala Tokmachka yang berdekatan.

Pasukan Ukraina juga memerangi pasukan Rusia di Ukraina timur, dan kemajuan yang dicapai lebih lambat dari yang diperkirakan secara luas karena mereka menghadapi ladang ranjau dan parit Rusia yang luas.

Maliar menggambarkan situasi medan perang di timur “sangat panas” dalam seminggu terakhir. Dia mengatakan pasukan Rusia sedang mengumpulkan kekuatan baru di sana dan berkumpul kembali, dan Moskow bertujuan untuk mengerahkan pasukan terbaiknya di sana.

Pasukan Ukraina terus bergerak maju ke selatan Bakhmut, katanya, mengacu pada kota timur yang hancur yang direbut oleh pasukan Moskow pada bulan Mei setelah pertempuran sengit selama berbulan-bulan.

REUTERS

Pilihan Editor Top 3 Dunia: Benny Wenda di KTT Melanesia hingga Penembakan Rasial di AS

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya