Rusia Tangkap Mantan Pegawai Konsulat AS atas Tuduhan Mata-mata

Reporter

Tempo.co

Senin, 28 Agustus 2023 16:16 WIB

Orang-orang berjalan di dekat kedutaan AS di Kyiv, Ukraina, 24 Januari 2022. Amerika Serikat sudah mengirimkan bantuan persenjataan sebanyak dua kali kepada Ukraina untuk menghadapi Rusia. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan pegawai konsulat Amerika Serikat ditahan di Kota Vladivostok, Rusia timur, karena diduga memberikan informasi kepada diplomat Amerika, media pemerintah Rusia melaporkan pada Senin 28 Agustus 2023.

Tersangka yang diduga melakukan mata-mata, Robert Shonov, adalah warga negara Rusia yang bertugas di konsulat AS di Timur Jauh Rusia.

Dinas Keamanan Federal (FSB) mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Rusia TASS bahwa Shonov mengumpulkan informasi untuk Washington tentang perang di Ukraina dan masalah lain menjelang pemilihan presiden 2024 di Rusia.

FSB menambahkan bahwa mereka telah “menekan aktivitas ilegal Robert Robertovich Shonov,” yang ditangkap pada Mei. Lembaga ini berencana menginterogasi staf kedutaan AS yang melakukan kontak dengan tersangka.

Tuduhan tersebut membawa ancaman hukuman hingga delapan tahun penjara bagi Shonov.

Advertising
Advertising

Kedutaan Besar AS mengatakan pada Mei bahwa “tuduhan terhadap Shonov sepenuhnya tidak berdasar,” dan menambahkan bahwa “satu-satunya peran Shonov pada saat penangkapannya adalah mengumpulkan ringkasan media mengenai berita dari sumber media Rusia yang tersedia untuk umum.”

Sebelumnya pada Agustus, Moskow mengatakan bahwa seorang warga negara AS telah ditahan oleh pengadilan Rusia dalam kasus spionase. Menurut Interfax, Gene Spector, warga Amerika kelahiran Rusia dituduh melakukan spionase dan mengaku bersalah.

Pilihan Editor: Miliarder Rusia Disebut Mulai Minta Uni Eropa Cabut Sanksi

REUTERS

Berita terkait

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

6 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

8 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

14 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

15 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

18 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

18 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

21 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya