Papua Nugini akan Buka Kedutaan Besar di Yerusalem Pekan Depan

Reporter

Tempo.co

Senin, 28 Agustus 2023 12:40 WIB

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Papua Nugini (PNG) secara resmi akan membuka kedutaan di Yerusalem pekan depan. Pembukaan ini bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri James Marape ke Israel, demikian diumumkan juru bicara kantor PM negara itu pada Senin 28 Agustus 2023.

"Ya, betul," kata juru bicara dari kantor Marape, ketika ditanya apakah PNG akan membuka kedutaan dan Marape akan berkunjung ke Israel minggu depan.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Israel pada Februari lalu menyatakan bahwa PNG akan membuka kedutaan besar di negara itu untuk pertama kali pada 2023.

Beberapa media Israel, termasuk Channel 14 dan Times of Israel melaporkan bahwa peresmian pembukaan kedutaan tersebut akan dilakukan pada 5 September mendatang.

Pada Februari, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan Papua Nugini bermaksud membuka kedutaan besar di Yerusalem. Papua Nugini belum pernah membuka kedutaan besar di Israel, dan ini diharapkan menjadi perwakilan pertama mereka di negara tersebut.

Advertising
Advertising

Sebagian besar negara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel membuka kedutaan di Tel Aviv, kecuali Amerika Serikat, Kosovo, Guatemala dan Honduras yang mendirikan kedutaan mereka di Yerusalem.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara telah mempertimbangkan gagasan untuk mengikuti langkah Amerika dan merelokasi misi diplomatik mereka ke Yerusalem.

Tahun lalu, Menteri Luar Negeri Suriname, Albert Ramchand Ramdin, mengumumkan bahwa negara Amerika Selatan tersebut akan membuka kedutaan besar di ibu kota Israel. Namun, langkah tersebut kemudian dibatalkan karena alasan anggaran.

Pada Maret dilaporkan bahwa Hungaria akan merelokasi kedutaan besarnya ke Yerusalem. Namun, Presiden Hungaria Katalin Novak kemudian mengatakan belum ada keputusan yang diambil mengenai masalah ini.

Israel menduduki Yerusalem timur pada Perang Timur Tengah 197 dan menganggap kota tersebut sebagai ibukota "abadi dan tidak terpisahkan", meski tidak diakui secara internasional.

Palestina juga menginginkan Yerusalem sebagai ibukota negara mereka.

Pilihan Editor: Kedutaan Rusia untuk Israel Akhirnya Buka Cabang di Yerusalem

REUTERS

Berita terkait

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

3 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

14 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

14 jam lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

15 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

16 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

20 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

1 hari lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

1 hari lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

1 hari lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya