Inggris Ingin Terapkan Hukuman Seumur Hidup bagi Pembunuh Sadis

Minggu, 27 Agustus 2023 15:00 WIB

Anggota media bekerja di dekat layar besar yang memperlihatkan gambar terpidana perawat rumah sakit Lucy Letby, menjelang hukumannya, di luar Pengadilan Mahkota Manchester, di Manchester, Inggris, 21 Agustus 2023. REUTERS/Phil Noble

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Inggris menyebut hakim akan diminta untuk memberlakukan "perintah seumur hidup" wajib bagi para pembunuh yang melakukan jenis pembunuhan paling mengerikan. Ini artinya, mereka akan mati di penjara, berdasarkan rancangan undang-undang yang tengah digodok.

Perubahan tersebut diklaim akan melindungi masyarakat dari pelanggar paling berbahaya dengan memberikan harapan hukum kepada hakim untuk menjatuhkan perintah, kecuali dalam keadaan yang sangat terbatas.

Menempatkan pedoman hukuman pada landasan hukum juga akan memberikan keyakinan yang lebih besar kepada hakim untuk menjatuhkan hukuman tanpa adanya risiko perlawanan di Pengadilan Tinggi.

Untuk pertama kalinya, perintah tersebut juga akan menjadi hukuman standar bagi setiap pembunuhan bermotif seksual, menurut Pemerintah Inggris.

Perintah hukuman seumur hidup jarang terjadi. 65 tahanan dikenai hukuman seumur hidup pada tanggal 30 Juni, menurut catat Dewan Penghukuman untuk Inggris dan Wales, yang mengeluarkan pedoman mengenai hukuman.

Advertising
Advertising

Perawat Lucy Letby, pembunuh berantai anak-anak paling produktif di zaman modern di Inggris yang membunuh tujuh bayi di rumah sakit, dijatuhi hukuman pada Senin.

“Dengan memberlakukan perintah wajib seumur hidup bagi para penjahat keji yang melakukan jenis pembunuhan paling mengerikan, kami akan memastikan mereka tidak pernah bebas,” kata Perdana Menteri Rishi Sunak.

Sejak 1980-an, Menteri Dalam Negeri Inggris dapat memutuskan berapa lama seorang tahanan dengan hukuman seumur hidup harus tetap berada di penjara sebelum dipertimbangkan untuk mendapatkan pembebasan bersyarat.

Namun hal ini berhasil ditentang pada 2002 dengan alasan bahwa hukuman harus diputuskan oleh pengadilan independen – pengadilan – dan bukan oleh politisi.

Seorang hakim saat ini menentukan jangka waktu minimum yang harus dihabiskan oleh seorang pelaku di penjara sebelum memenuhi syarat untuk mengajukan pembebasan bersyarat ketika mereka menjatuhkan hukuman seumur hidup. Jika dibebaskan, pelaku akan tetap memiliki izin seumur hidup dan dapat dipanggil kembali ke penjara jika dianggap membahayakan publik.

REUTERS

Pilihan Editor: Donald Trump Raup Sumbangan Rp 300 Miliar dalam Tiga Pekan

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

2 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

4 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

5 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

9 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

9 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

1 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya