UNICEF Gelontorkan Rp 4,1 T untuk Pengentasan Kemiskinan di Nigeria

Rabu, 23 Agustus 2023 12:00 WIB

UNICEF. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, ABUJA - UNICEF mengutarakan rencana menyumbangkan US$270 juta atau sekitar Rp 4,1 triliun untuk upaya kemanusiaan dan pengentasan kemiskinan di Nigeria. UNICEF berjanji membantu mendirikan pusat operasi darurat.

Menteri Urusan Kemanusiaan dan Pengentasan Kemiskinan Nigeria Betta Edu mengatakan kepada eksekutif UNICEF Christian Munduate dan Eduardo Celades pada pertemuan di Abuja pada Selasa, 22 Agustus 2023, Pemerintahan Presiden Bola Tinubu ingin mengentaskan 133 juta warganya dari kemiskinan. Namun Edu tidak memberikan batas waktu untuk mencapai target tersebut.

UNICEF mengatakan badan tersebut akan mendukung pendirian pusat operasi darurat kemanusiaan yang akan membantu memantau, mengurangi dan mencegah keadaan darurat, serta membantu kementerian membangun kapasitas stafnya. Edu mengatakan pemerintah akan menargetkan sekitar 71 juta orang warga Nigeria yang sangat miskin, yang hidup dengan kurang dari US$1,95 per hari.

Advertising
Advertising

"Kita perlu berlari dengan kecepatan cahaya untuk meluncurkan program sosial yang akan meringankan beban orang miskin," katanya.

Nigeria – negara dengan perekonomian terbesar Afrika sedang berjuang dengan rekor utang hingga pengangguran. Ketidakamanan telah berkontribusi pada pertumbuhan anemia selama bertahun-tahun.

Bank Dunia dalam laporan tahun lalu mengungkap pertumbuhan yang lamban, modal manusia yang rendah, kelemahan pasar tenaga kerja, dan paparan guncangan telah menghambat upaya pengentasan kemiskinan di Nigeria.

REUTERS

Pilihan Editor: Polandia Waswas Kena 'Hukuman' Jika Tak Mau Impor Gandum Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

7 hari lalu

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

9 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

9 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

9 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

10 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

10 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

13 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

13 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

13 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

16 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya