Amerika Serikat Setujui Penjualan Puluhan Helikopter Apache ke Polandia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Agustus 2023 12:35 WIB

Helikopter Boeing AH-64 Apache AS tiba di lapangan terbang militer Lielvarde, Latvia, 24 Februari 2022. Kedatangan helikopter pertama kali diumumkan minggu lalu, ketika itu disebut sebagai partisipasi dalam latihan internasional dua tahunan. REUTERS/Ints Kalnins

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat telah menyetujui penjualan 96 helikopter Apache AH-64E dan peralatan terkait ke Polandia dengan perkiraan biaya US$12 miliar.

“Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan helikopter serang Apache AH-64E dan peralatan terkait ke Polandia dalam kesepakatan senilai hingga US$12 miliar,” kata Pentagon dan Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan pada Senin.

Polandia yang merupakan anggota NATO telah meminta 96 helikopter serang Apache dan peralatan terkait, termasuk 1.844 rudal Hellfire dan 508 rudal Stinger, kata Pentagon.

Polandia telah menjadikan peningkatan militernya sebagai prioritas setelah invasi Rusia ke negara tetangganya, Ukraina.

“Usulan penjualan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan Sekutu Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) yang merupakan kekuatan bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa,” kata pernyataan kedua lembaga.

Advertising
Advertising

“Usulan penjualan ini akan meningkatkan kemampuan Polandia dalam menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan menyediakan kekuatan yang kredibel yang mampu menghalangi musuh dan berpartisipasi dalam operasi NATO. Polandia tidak akan mengalami kesulitan dalam memasukkan peralatan ini ke dalam angkatan bersenjatanya.”

Kendati demikian, penjualan itu tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di wilayah tersebut.

Polandia, anggota NATO di Eropa Tengah, berencana untuk mengerahkan helikopter Apache ke Divisi Mekanik ke-18 dan Brigade Angkatan Udara ke-1.

Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak sebelumnya mengatakan bahwa memiliki Apache adalah penting karena mereka bekerja dengan baik dengan tank Abrams, yang juga dipesan Warsawa dari AS dalam beberapa tahun terakhir.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan memberi tahu Kongres AS tentang kemungkinan penjualan tersebut pada Senin. Adapun Pentagon mengatakan Boeing dan Lockheed Martin adalah kontraktor utama Apache.

Meskipun mendapat persetujuan dari Departemen Luar Negeri AS, pemberitahuan tersebut tidak menunjukkan bahwa kontrak antara kedua negara telah ditandatangani atau bahwa negosiasi telah selesai.

Pilihan Editor: Anggota Parlemen Rusia Tuduh Polandia Ingin Kuasai Ukraina

REUTERS | ANADOLU

Berita terkait

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

18 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

1 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 hari lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

1 hari lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

1 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya