Korea Utara Tiba-tiba Batalkan Penerbangan Komersial Internasional Pertama Pasca-COVID-19

Reporter

Tempo.co

Senin, 21 Agustus 2023 17:33 WIB

Maskapai asal Korea Utara Air Koryo akan memulai penerbangan langsung Cina - Makau pada Agustus mendatang. sumber: edition.cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai nasional Korea Utara dijadwalkan untuk melakukan penerbangan komersial pertamanya dalam lebih dari tiga tahun pada Senin 21 Agustus 2023, tetapi tiba-tiba dibatalkan pada menit terakhir.

Korea Utara sebagian besar tertutup dari dunia luar sejak awal 2020 ketika menutup perbatasannya sebagai tanggapan terhadap pandemi COVID-19.

Wartawan berkumpul pada hari ini di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing, China untuk menunggu penerbangan Air Koryo JS151 dari Pyongyang, yang dijadwalkan tiba pada pukul 9.50 pagi.

Namun hampir dua jam setelah jadwal kedatangannya, sebuah papan nama di terminal tiba-tiba mengisyaratkan pembatalan. Ini memicu kekecewaan dari media yang menunggu untuk melihat beberapa pelancong internasional pertama Korut yang terisolasi dalam beberapa tahun.

Layanan pelanggan bandara Beijing mengatakan bahwa Air Koryo - maskapai penerbangan nasional Korea Utara- tidak memberikan alasan pembatalan.

Advertising
Advertising

Ditanya tentang pembatalan pada hari ini, kementerian luar negeri China hanya mengatakan bahwa pihaknya telah menyetujui dimulainya kembali penerbangan komersial antara Beijing dan Pyongyang.

"Selama musim penerbangan musim panas dan musim gugur, pihak China menyetujui rencana penerbangan untuk penumpang seperti rute Pyongyang-Beijing dan Beijing-Pyongyang dari Air Koryo," kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin dalam pengarahan rutin.

Wartawan yang mengetuk pintu kaca kantor Air Koryo di Beijing pada Senin sore mengejutkan seorang pria berbaju rompi yang tertidur di sofa di dalam ruangan yang gelap. Pria kedua yang membuka pintu berulang kali mengatakan "kami tidak tahu".

Dia merujuk wartawan ke surat kabar partai yang berkuasa di Korea Utara, Rodong Sinmun untuk mendapatkan informasi yang "akurat", ketika orang ketiga menyelinap masuk, kemejanya tersemat lencana dengan potret dua mantan pemimpin negara itu.

<!--more-->

DELEGASI TAEKWONDO

Setelah tiga tahun isolasi akibat COVID-19, ada tanda-tanda yang meningkat bahwa Pyongyang mungkin menjadi lebih fleksibel dalam kontrol perbatasan.

Pejabat China dan Rusia menghadiri parade militer di ibu kota Korea Utara bulan lalu - pejabat asing pertama yang mengunjungi negara itu dalam beberapa tahun.

Pekan lalu, Pyongyang mengizinkan delegasi atlet untuk menghadiri kompetisi taekwondo di Kazakhstan.

Kantor berita Yonhap dan Kyodo melaporkan bahwa sekelompok orang yang diyakini sebagai atlet Korea Utara, telah melintasi perbatasan darat ke China Rabu lalu sebelum melakukan perjalanan ke Beijing, kemudian terbang ke Asia Tengah.

Hari ini banyak pihak berharap untuk melihat Air Koryo melakukan penerbangan komersial pertamanya dalam lebih dari tiga tahun.

Kementerian Unifikasi Seoul, yang mengelola hubungan dengan Korea Utara, mengatakan bahwa "sama sekali tidak ada yang kami ketahui" terkait pembatalan penerbangan tersebut.

"Ada berbagai tanda mengenai pembukaan kembali perbatasan Korea Utara," kata seorang pejabat. "Tapi masih sulit untuk menentukan apakah itu pembukaan perbatasan skala penuh atau pembukaan yang cukup terbatas dan terkendali," tambah mereka.

Situs spesialis NK News melaporkan hari ini bahwa Air Koryo akan melakukan dua penerbangan dari Vladivostok Rusia ke Pyongyang pada Jumat dan Senin depan.

Pilihan Editor: 5 Fakta Maskapai Korea Utara Air Koryo

CNA

Berita terkait

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

5 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

5 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

9 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

1 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya