Amerika Serikat Minta Presiden Niger Segera Dibebaskan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 17 Agustus 2023 11:30 WIB

Pasukan keamanan Niger bersiap untuk membubarkan demonstran pro-junta yang berkumpul di luar kedutaan Prancis, di Niamey, ibu kota Niger 30 Juli 2023. REUTERS/Souleymane Ag Anara

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Gedung Putih John Kirby pada Rabu, 16 Agustus 2023, mengungkap kalua Amerika Serikat tidak berkomitmen mendukung atau menentang potensi invasi di Niger oleh negara-negara tetangga Niger di Afrika Barat. Yang Amerika Serikat inginkan saat ini adalah Presiden Niger yang sedang ditahan Mohamed Bazoum segera dibebaskan dari penahanan dan kembali berkuasa.

Presiden Bazoum dikudeta oleh para pucuk pimpinan militer Niger pada bulan lalu. Menjawab pertanyaan apakah Washington akan mendukung intervensi militer Economic Community of West African States (ECOWAS) pimpinan Nigeria demi memulihkan pemerintahan Presiden Bazoum, Kirby menjawab hal itu adalah hal yang ambisius.

“Saya tidak mau berspekulasi soal intervensi dari ECOWAS atau lembaga lainnya. Kami masih percaya ada ruang dan waktu bagi diplomasi untuk membawa kita pada sebuah resolusi dengan saling menghormati keinginan warga Niger,” kata Bazoum.

Advertising
Advertising

Sejak akhir pekan lalu, ECOWAS telah mengaktifkan sebuah pasukan siaga setelah pemerintahan junta Niger mengabaikan sebuah ultimatum untuk membebaskan Bazoum dan melepaskan kekuasaan. Sejumlah negosiasi antara pemerintah junta Niger dengan ECOWAS saat ini masih berlangsung. Rencananya, ECOWAS yang juga menggelar rapat terpisah di Ghana pada pekan ini akan membuat keputusan akhir pada Jumat, 18 Agustus 2023, soal kudeta militer di Niger.

Akan tetapi, dukungan asing untuk invasi ECOWAS (ke Niger) masih kurang. Prancis, negara yang pernah menjajah Niger, berjanji akan mendukung segala upaya ECOWAS untuk mengalahkan upaya kudeta ini. Namun Prancis tidak menyebut secara spesifik dukungan seperti apa yang hendak diberikan itu, apakah diplomatik atau solusi militer atau keduanya. Sementara itu, ke-55 negara anggota Serikat Afrika setelah rapat pada Rabu, 16 Agustus 2023, menolak membenarkan tindakan militer Niger.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor:Niger Tutup Wilayah Udara, Tolak Bebaskan Presiden Mohamed Bazoum

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

12 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

1 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

3 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

3 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

4 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

4 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

5 hari lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

5 hari lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

5 hari lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

6 hari lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya