Sebar Selebaran Perekrutan Grup Wagner, Dua Warga Rusia Dibekuk Polandia

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Agustus 2023 19:30 WIB

Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov, di markas besar Distrik Militer Selatan Angkatan Bersenjata Rusia, di Rostov-on-Don, Rusia, di layar ini ambil dari video dirilis pada 24 Juni 2023. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato darurat bahwa pasukan tentara bayaran Grup Wagner adalah pengkhianat. Video Obtained by REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Polandia menangkap dua warga Rusia karena diduga menyebarkan selebaran propaganda untuk kelompok tentara bayaran Grup Wagner di dua kota terbesar negara itu, Warsawa dan Krakow. Hal ini diungkapkan menteri dalam negeri Polandia pada Senin 14 Agustus 2023.

"Keduanya didakwa dengan spionase dan ditangkap," kata Menteri Mariusz Kaminski di Twitter, yang telah diganti namanya menjadi X.

Badan kontra-intelijen Polandia menyebut kedua pria itu sebagai Alexei T. dan Andrei G., tanpa memberikan rincian pribadi lebih lanjut.

Kedua orang Rusia itu ditahan pada Jumat setelah mereka membagikan “sekitar 300 selebaran di tempat-tempat umum di Krakow dan Warsawa.”

Selebaran tersebut berisi tautan ke “situs web perekrutan” untuk kelompok tentara bayaran Grup Wagner, yang telah memainkan peran kunci dalam perang Rusia melawan Ukraina.

Advertising
Advertising

“Rusia memiliki lebih dari 3.000 selebaran propaganda yang mempromosikan kelompok Wagner. Materi itu diberikan kepada mereka di Moskow,” kata agensi tersebut.

Para tersangka, yang berencana meninggalkan Polandia pada Sabtu, akan menerima "hingga 500.000 rubel" untuk aktivitas mereka, tambahnya.

Media lokal melaporkan pekan lalu bahwa stiker yang mempromosikan kelompok tentara bayaran telah muncul di Polandia.

Stiker itu berlogo Wagner, sebuah slogan dalam bahasa Inggris yang berbunyi “We are here. Bergabunglah dengan kami”, dan kode QR mengarahkan orang ke situs web Rusia tentang grup tentara bayaran.

Polandia telah menyuarakan keprihatinan tentang kemungkinan tindakan provokatif oleh para pejuang dari kelompok tentara bayaran yang saat ini berbasis di negara tetangga Belarusia, sekutu Kremlin.

Warsawa mengatakan akan menambah jumlah pasukan di perbatasan Belarusia menjadi 10.000 orang.

Pilihan Editor: Inggris: Rusia Tak Lagi Danai Grup Wagner, Tapi Belarusia

AL ARABIYA

Berita terkait

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

1 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

5 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

7 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

7 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya