Ada Bakteri, Singapura Tarik Telur Ukraina dari Pasaran

Reporter

Tempo.co

Kamis, 10 Agustus 2023 07:00 WIB

Ilustrasi telur mentah. Foto: Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Singapura (SFA) telah memerintahkan penarikan telur yang diimpor dari peternakan Ukraina. Penarikan telur disebabkan karena adanya bakteri Salmonella Enteritidis. Telur yang terkena dampak dapat diidentifikasi dengan cap CEUA001, menurut SFA dalam rilis kepada media pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Peternakan Ukraina, LCC Yasensvit, yang merupakan eksportir telur ke Singapura, telah ditangguhkan. "SFA akan mencabut penangguhan hanya ketika perusahaan telah memperbaiki masalah kontaminasi Salmonella Enteritidis," tambah agensi tersebut.

Salmonella Enteritidis dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan jika dikonsumsi mentah atau kurang matang. Bakteri dapat dihancurkan oleh panas sehingga telur aman dikonsumsi jika dimasak sampai matang, menurut SFA. Badan pangan Singapura ini menambahkan bahwa importir diminta menahan atau menarik kembali telur yang terkena dampak sebagai tindakan pencegahan.

Gejala Salmonella termasuk diare, sakit perut, demam, mual dan muntah. Sementara infeksi biasanya mereda dalam waktu seminggu pada kebanyakan orang, Salmonella Enteritidis dapat menyebabkan infeksi serius pada orang yang rentan seperti orang tua, anak kecil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

SFA menyarankan konsumen yang telah membeli telur yang terkena dampak untuk memasaknya secara menyeluruh sebelum memakannya. Mereka yang telah mengonsumsi telur dan tidak sehat harus mencari pertolongan medis.

Advertising
Advertising

Jaringan supermarket terbesar di Singapura, FairPrice, mengatakan pada Rabu, 9 Agustus 2023, bahwa mereka telah mengeluarkan telur yang terkena dampak dari tokonya. Pelanggan yang telah membeli telur bisa mendapatkan pengembalian uang penuh jika mereka mengembalikannya di toko FairPrice sebelum 15 Agustus.

"FairPrice Group menangani masalah kualitas dan keamanan pangan dengan sangat serius dan berkomitmen untuk menegakkan standar keamanan pangan tingkat tinggi," ujar juru bicara FairPrice.

Grup Ritel DFI, yang mengoperasikan Cold Storage, mengatakan supermarket tidak menyimpan telur yang terkena dampak.

Salmonela adalah jenis bakteri yang secara alami terdapat di dalam usus hewan dan dapat ditemukan pada makanan seperti daging mentah, produk susu mentah, unggas dan telur. Salmonella dapat menyebar ke manusia melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Putra Raja Thailand Ini Tiba-tiba Muncul di Bangkok setelah 27 Tahun di AS, Ada Apa?

Berita terkait

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

3 jam lalu

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

1 hari lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

1 hari lalu

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

2 hari lalu

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

6 hari lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya