Curah Hujan Beijing Catat Rekor, Terderas Selama 140 Tahun Terakhir

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Agustus 2023 14:37 WIB

Petugas penyelamat dengan perahu melewati jalan yang terendam banjir di lingkungan di mana hujan deras berhari-hari akibat sisa-sisa Topan Doksuri telah menyebabkan kerusakan berat di Beijing, China, 1 Agustus 2023. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Curah hujan yang melanda ibu kota Cina, Beijing, dalam beberapa hari terakhir adalah yang terderas sejak pencatatan dimulai 140 tahun lalu, kata dinas cuaca kota itu pada Rabu 2 Agustus 2023.

"(Jumlah) curah hujan maksimum yang tercatat selama badai ini, yaitu 744,8 milimeter, terjadi di Waduk Wangjiayuan di Changping," kata Layanan Meteorologi Beijing. Badan itu menambahkan hal itu adalah "curah hujan terderas dalam 140 tahun".

Hujan deras mulai mengguyur ibu kota dan sekitarnya pada Sabtu, dengan curah hujan hampir rata-rata sepanjang Juli turun ke Beijing hanya dalam waktu 40 jam.

Berdasar pengamatan, intensitas curah hujan jauh melebihi tingkat 21 Juli 2012, ketika 79 nyawa melayang di Beijing, setengahnya di distrik Fangshan. Curah hujan puncak kali ini tercatat lebih dari 700 mm di dua stasiun cuaca, sedangkan curah hujan puncak pada 2012 mencapai 541 mm.

Pada Rabu, media pemerintah The Global Times mengatakan hujan deras telah menewaskan sedikitnya 11 orang di Beijing, dua di antaranya adalah pekerja yang "terbunuh saat bertugas selama operasi penyelamatan dan bantuan".

Advertising
Advertising

Sebanyak 19 orang masih hilang, tetapi 14 orang lainnya ditemukan selamat.

Sebuah kendaraan polisi paramiliter mengarungi banjir setelah sisa-sisa Topan Doksuri membawa hujan dan banjir di Beijing, China 2 Agustus 2023. REUTERS/Tingshu Wang

Hujan deras di Beijing dan wilayah utara Cina ini dipicu oleh Topan Doksuri. Bekas topan super itu menyapu ke utara di atas Cina setelah menghantam Provinsi Fujian selatan pekan lalu. Sebelumnya topan itu juga menghantam Filipina.

Di provinsi tetangga Hebei, di mana lebih dari 800.000 orang dievakuasi, sembilan orang tewas dan enam hilang, katanya. Dua korban lainnya dilaporkan di Provinsi Liaoning timur laut selama akhir pekan.

Presiden Xi Jinping pada Selasa menyerukan "segala upaya" untuk menyelamatkan mereka yang "tersesat atau terjebak" oleh hujan.

Cina telah mengalami cuaca ekstrem dan mencatat rekor suhu musim panas ini, peristiwa yang menurut para ilmuwan diperburuk oleh perubahan iklim.

Negara itu sekarang waspada akan datangnya Topan Khanun, badai keenam tahun ini, saat mendekati pantai timur Cina.

Pilihan Editor: Hujan Ekstrem di Beijing Akibat Topan Doksuri, Dua Orang Tewas

REUTERS | CHANNEL NEWSASIA

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

4 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya