TEMPO.CO, Jakarta - Kebun binatang di provinsi Zhejiang, Cina timur, tiba-tiba dipadati pengunjung setelah video salah satu beruang di sana menjadi viral di media sosial. Warganet menyatakan beruang madu tersebut sangat mirip manusia. Warganet pun menuduh bahwa binatang itu bisa jadi diperankan oleh manusia yang memakai kostum beruang.

Jumlah pengunjung di Kebun Binatang Hangzhou telah meningkat 30 persen menjadi sekitar 20.000 per hari sejak video beruang madu Malaya, bernama Angela, menjadi trending topik di media sosial Cina . "Setelah melihat beruang ini berdiri di internet, saya ingin melihat seperti apa aslinya, jadi saya datang ke sini," kata seorang pria bermarga You. Ia mengaku hanya setengah percaya dengan video yang dilihatnya secara online, menurut laporan media lokal Chao News.

"Setelah kami melihat videonya di Internet, kami secara khusus naik kereta berkecepatan tinggi dari Suzhou untuk datang melihat beruang itu," kata pengunjung lain, Qian Ming, kepada stasiun TV Hangzhou. "Kami bepergian semalaman untuk sampai ke sini. Beruang-beruang itu sangat lucu."

Dalam video yang dibagikan secara luas yang diunggah pada Kamis lalu, beruang madu terlihat berdiri dengan kaki belakangnya. Ia menjulurkan lehernya saat menghadapi pengunjung yang menonton dari luar kandangnya, sebelum duduk kembali.

Saat Angela berdiri, beberapa netizen mengatakan dia terlihat seperti seseorang yang mengenakan setelan beruang. "Jika ini palsu, ini layak mendapat Oscar untuk efek khusus," kata salah satu pengguna di platform microblog Weibo.

Kebun binatang telah membantah rumor tersebut dalam postingan di akun resmi WeChat. Dalam wawancara dengan media lokal, pihak kebun binatang mengatakan bahwa Angela jelas bukan manusia.

"Kebun binatang kami dikelola pemerintah, jadi situasi seperti itu tidak akan terjadi," kata seorang staf, menurut media setempat. "Suhu di musim panas hampir 40 derajat, jika kamu mengenakan setelan bulu, kamu pasti tidak bisa bertahan lebih dari beberapa menit tanpa berbaring."

Kelompok hak-hak hewan PETA mengatakan bahwa kejadian ini menunjukkan bagaimana semua hewan kebun binatang, termasuk beruang ini, harus dipindahkan ke tempat perlindungan dan suaka margasatwa yang memprioritaskan kesejahteraan hewan.

"Makhluk yang sangat cerdas dan sosial ini layak untuk hidup bebas dan berkembang di lingkungan alam mereka, tidak digunakan hanya sebagai tontonan untuk hiburan manusia," kata Jason Baker, Wakil Presiden PETA Asia, dalam sebuah pernyataan, Selasa, 1 Agustus 2023.

Pada 2013, sebuah kebun binatang kota di provinsi Henan tengah membuat marah para pengunjung dengan mencoba menyamarkan anjing Tibetan Mastiff sebagai singa. Pengunjung yang sempat mendekati kandang kaget saat mendengar gonggongan “singa”.

Pengunjung di kebun binatang Cina lainnya, di provinsi Sichuan, terkejut saat menemukan seekor golden retriever duduk di kandang yang diberi label sebagai kandang singa Afrika.

Beruang madu berasal dari hutan tropis Asia Tenggara, merupakan spesies beruang terkecil di dunia. Beruang dewasa berdiri pada ketinggian hingga 70 sentimeter (28 inci) dan berat antara 25 hingga 65 kilogram (55 hingga 143 pon), kata para ahli.

REUTERS | CNN

Pilihan Editor: Memanas, Polandia Kerahkan Pasukan ke Perbatasan Belarusia