Ini Negara yang Memiliki Zona Waktu Terbanyak

Reporter

Andika Dwi

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 1 Agustus 2023 09:00 WIB

Ilustrasi zona waktu.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika bertanya-tanya negara mana yang memiliki zona waktu paling banyak, pikiran Anda mungkin mengarah ke wilayah terluas seperti Rusia, Kanada, Amerika Serikat, atau China. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Zona waktu suatu negara nyatanya lebih dipengaruhi oleh kerangka sejarah, kolonialisme, dan jangkauan global daripada luas daratan belaka.

Menurut Guinness World Records, negara dengan zona waktu terbanyak adalah Prancis. Negara Eropa tersebut memiliki 12 zona waktu, menjadi 13 bila klaim wilayahnya di Antartika terhitung. Jumlah besar ini dikarenakan Prancis memiliki daerah-daerah kekuasaan yang tersebar di seluruh dunia, seperti Polinesia Prancis serta pulau-pulau di Karibia, Samudra Hindia, dan Pasifik Barat.

Zona waktu yang berlaku di Prancis serta wilayah di luar negara utamanya adalah sebagai berikut.

UTC−10:00: Hampir seluruh bagian Polinesia Prancis

UTC−09:30: Kepulauan Marquesas

Advertising
Advertising

UTC−09:00: Kepulauan Gambier

UTC−08:00: Pulau Clipperton

UTC−04:00 (AST): Guadeloupe, Martinique, Saint Barthélemy, Saint Martin

UTC−03:00 (PMST): Guyana Prancis, Saint Pierre dan Miquelon

UTC+01:00 (CET): Negara utama Prancis

UTC+03:00: Mayotte, Kepulauan Scattered di Samudra Hindia

UTC+04:00: Réunion, Kepulauan Crozet

UTC+05:00: Kepulauan Kerguelen, Saint Paul, Kepulauan Amsterdam

UTC+11:00: Kaledonia Baru

UTC+12:00: Wallis dan Futuna


Keterangan:

UTC: Universal Time Coordinated (London, Inggris)

AST: Atlantic Standard Time

PMST: Pierre & Miquelon Standard Time

CET: Central European Time

Mundur sedikit ke belakang, ide di balik zona waktu geografis adalah membagi dunia menjadi 24 bagian. Satu bagian untuk setiap jam dalam sehari dengan besar masing-masing 15 derajat. Namun, praktiknya mungkin akan sedikit lebih rumit.

Hal itu karena sebuah negara tidak semata-mata menyetujui zona waktu berdasarkan garis bujur. Mereka ingin menetapkan waktu sesuai budaya, politik, dan kondisi geografis. Dalam kasus yang sedikit membingungkan, ada beberapa negara yang memiliki zona waktu dengan perbedaan sekian dan setengah jam dari sebagian besar wilayah lain. Nepal mungkin menjadi yang paling aneh karena 15 menit tidak sinkron, yakni UTC+5:45.

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

6 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

7 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

7 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

10 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

10 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

11 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

14 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

17 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

22 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya