Prancis Sebut Kudeta Niger Tidak Jelas, Desak Presiden Dibebaskan

Jumat, 28 Juli 2023 20:00 WIB

Presiden Niger, Mohamed Bazoum. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri luar negeri Prancis Catherine Colonna menilai perebutan kekuasaan di Niger belum pasti. Ia mendesak pihak bertanggung jawab dalam kudeta itu mendengarkan seruan internasional untuk membebaskan presiden Niger Mohamed Bazoum.

Berbicara kepada wartawan di sela-sela perjalanan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Papua Nugini pada Jumat, 28 Juli 2023, Colonna juga mengatakan negara-negara di blok ECOWAS Afrika Barat kemungkinan akan bertemu pada Minggu 30 Juli 2023 dengan diskusi tentang kemungkinan menjatuhkan sanksi.

"Jika Anda mendengar saya mengatakan upaya kudeta, itu karena kami tidak menganggap hal-hal itu pasti," kata Colonna seperti dikutip media Prancis. Kementerian luar negeri mengkonfirmasi garis besar dari komentarnya.

Colonna mengatakan Macron telah berbicara dengan Bazoum pada Jumat. Menurutnya dia dalam keadaan sehat dan harus dibebaskan sebagai syarat memulihkan tatanan konstitusional.

"Presiden Bazoum harus dikembalikan ke fungsi konstitusionalnya," kata Colonna.

Advertising
Advertising

Sumber diplomatik Prancis mengatakan pada Kamis bahwa situasinya tetap "sangat membingungkan".

Presiden Niger Mohamed Bazoum ditahan di istana kepresidenan dan masih belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas kekuasaan negara itu. Tentara pada Rabu malam mengumumkan kudeta yang memicu kecaman luas.

Dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh kepala stafnya, tentara, pada Kamis menyatakan dukungan bagi tentara yang melucuti kekuasaan Presiden Mohamed Bazoum. Prioritasnya disebut untuk menghindari destabilisasi negara.

Pilihan Editor: Kudeta Niger Dikecam, Presiden Bazoum Masih Ditahan

REUTERS

Berita terkait

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

10 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

15 jam lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

1 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

1 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

3 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

3 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

4 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

4 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

5 hari lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya