PBB: Sedikit Hadiah dari Putin Tidak Dapat Gantikan Kesepakatan Laut Hitam

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 28 Juli 2023 12:34 WIB

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memperingatkan pada Kamis, 27 Juli 2023, bahwa "sedikit sumbangan" tidak akan memperbaiki dampak dramatis dari akhir kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina ke Laut Hitam dengan aman selama setahun terakhir.

Harga gandum global telah melonjak sekitar 10% dalam 10 hari terakhir setelah Rusia keluar dari pakta tersebut - ditengahi oleh PBB dan Turki pada Juli 2022 - dan mulai menargetkan pelabuhan Ukraina dan infrastruktur biji-bijian di Laut Hitam dan Sungai Danube.

"Jelas bahwa ketika mengeluarkan jutaan ton biji-bijian dari pasar, jelas bahwa ... akan menyebabkan harga yang lebih tinggi," kata Guterres kepada wartawan. "Jadi bukan dengan sedikit donasi ke beberapa negara kami memperbaiki dampak dramatis yang mempengaruhi semua orang, di mana saja."

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis, 27 Juli 2023, mengatakan kepada para pemimpin Afrika bahwa dia akan memberi mereka puluhan ribu ton biji-bijian meskipun ada sanksi dari Barat, yang menurutnya mempersulit Moskow untuk mengekspor biji-bijian dan pupuknya.

Berbicara pada KTT Rusia-Afrika di St Petersburg, Putin mengatakan Rusia siap menggantikan ekspor biji-bijian Ukraina ke Afrika baik secara komersial maupun bantuan untuk memenuhi apa yang dikatakannya sebagai peran penting Moskow dalam ketahanan pangan global.

Advertising
Advertising

"Kami akan siap untuk menyediakan Burkina Faso, Zimbabwe, Mali, Somalia, Republik Afrika Tengah dan Eritrea masing-masing 25-50.000 ton biji-bijian gratis dalam tiga sampai empat bulan ke depan," kata Putin pada KTT tersebut, yang disambut tepuk tangan para peserta.

Ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia tidak dikenai sanksi Barat, tetapi Moskow mengatakan pembatasan pembayaran, logistik, dan asuransi telah menjadi penghalang pengiriman. Mereka memiliki daftar permintaan yang ingin dipenuhi untuk meningkatkan ekspornya sendiri.

Di bawah kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang bertujuan untuk memerangi krisis pangan global yang diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, hampir 33 juta ton biji-bijian Ukraina diekspor. Ukraina dan Rusia sama-sama pengekspor biji-bijian terkemuka.

Sementara harga gandum global sekitar setengah dari rekor tertinggi yang dicapai pada awal Maret 2022 setelah invasi Rusia, Guterres mengatakan setiap kenaikan sekarang akan "dibayar oleh semua orang, di mana saja - dan khususnya oleh negara berkembang dan oleh orang-orang rentan di negara-negara yang berpenghasilan menengah dan bahkan di negara-negara maju.

REUTERS

Pilihan Editor: Intelijen AS: Cina Pasok Teknologi untuk Militer Rusia

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

3 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

4 hari lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

4 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

8 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

8 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya