Kapal Membawa 3.000 Mobil Terbakar di Lepas Pantai Belanda, Gara-gara Mobil Listrik?

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Juli 2023 14:30 WIB

Sebuah kapal kargo terbakar di lepas pantai Belanda yang membawa hampir 3.000 kendaraan di dalamnya. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Api berkobar di sebuah kapal kargo di lepas pantai Belanda dengan hampir 3.000 mobil di dalamnya pada Rabu. Insiden ini menewaskan seorang anak buah kapal (ABK) dan melukai beberapa lainnya, kata penjaga pantai Belanda.

Beberapa ABK terpaksa melompat ke laut setelah kebakaran dimulai pada Selasa malam di Fremantle Highway yang terdaftar di Panama. Kapal sepanjang 199 meter itu sedang dalam perjalanan dari Jerman ke Mesir.

Shoei Kisen Jepang, yang memiliki kapal itu, mengatakan seluruh 21 awaknya adalah warga India.

Kedutaan Besar India di Belanda mengatakan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa kebakaran itu "mengakibatkan kematian seorang pelaut India dan luka-luka pada awak kapal", dan telah menghubungi keluarga almarhum.

Kapal penyelamat menyemprotkan air ke kapal yang terbakar untuk mendinginkannya, tetapi menggunakan terlalu banyak air berisiko tenggelam, kata penjaga pantai Belanda. Kapal nahas itu melekat pada kapal penyelamat untuk mencegahnya hanyut.

Advertising
Advertising

Kebakaran itu mungkin berlangsung selama beberapa hari, lapor kantor berita Belanda ANP, mengutip penjaga pantai. Asap terus mengepul dari kapal di dekat Pulau Ameland, Belanda utara.

"Api masih belum terkendali. Apinya sangat sulit dipadamkan, mungkin karena muatan yang diangkut kapal," kata Edwin Versteeg, juru bicara Departemen Perairan dan Pekerjaan Umum Belanda.

Penjaga pantai mengatakan di situs webnya penyebab kebakaran itu tidak diketahui, tetapi seorang juru bicara penjaga pantai sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa kebakaran itu dimulai di dekat sebuah mobil listrik. Sekitar 25 dari 2.857 kendaraan di kapal itu menggunakan listrik.

Organisasi Maritim Internasional, yang mengatur standar keselamatan di laut, berencana untuk mengevaluasi langkah-langkah baru untuk kapal yang mengangkut kendaraan listrik tahun depan, mengingat meningkatnya jumlah kebakaran di kapal kargo, kata seorang juru bicara.

"Mobil listrik terbakar sama seperti mobil mesin pembakaran. Ketika baterai terlalu panas dan terjadi apa yang disebut 'pelarian panas', maka itu menjadi berbahaya," kata Uwe-Peter Schieder, ahli kelautan dan perwakilan Asosiasi Asuransi Jerman.

"Reaksi kimia dalam baterai menghasilkan gas yang membuat baterai mengembang."

Aturan baru yang sedang dipertimbangkan dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk diterapkan, tetapi mungkin mencakup spesifikasi jenis alat pemadam air yang tersedia di kapal dan batasan jumlah baterai yang dapat diisi, yang memengaruhi sifat mudah terbakar.

Sekitar 350 kendaraan di dalamnya adalah mobil Mercedes-Benz, kata perusahaan Jerman itu.

<!--more-->

INSIDEN KARGO MOBIL LISTRIK

Penjaga pantai mengatakan kapal Fremantle, yang berangkat dari pelabuhan Bremerhaven, telah ditarik keluar dari jalur pelayaran. Kapal itu berada 27 kilometer utara Ameland ketika api mulai berkobar.

Api menyebar begitu cepat sehingga tujuh anggota ABK melompat ke laut, kata Willard Molenaar dari Royal Dutch Rescue Company (KNRM), salah satu yang tim penyelamat pertama di tempat kejadian.

Molenaar mengatakan kepada NOS bahwa beberapa orang terluka saat melompat ke air, sementara satu anggota awak ABK dalam kobaran api.

"Ada banyak asap dan api menyebar dengan cepat, jauh lebih cepat dari yang diperkirakan," katanya. "Orang-orang di kapal harus turun dengan cepat ... Kami memancing mereka keluar dari air."

Sebuah helikopter menerbangkan anggota awak yang tersisa dari kapal yang terbakar. Mereka yang terluka dirawat karena masalah pernapasan, luka bakar, dan patah tulang, kata otoritas Belanda setempat.

Juru bicara penjaga pantai Edwin Granneman mengatakan para ahli penyelamat sedang mencoba mencari langkah selanjutnya untuk kapal yang terbakar itu.

Pemilik kapal Shoei Kisen mengatakan sedang bekerja sama dengan otoritas Belanda dan perusahaan manajemen Wallem Ship Management untuk memadamkan api.

Insiden itu adalah yang terbaru dari beberapa kebakaran baru-baru ini di kapal pengangkut mobil.

Awal bulan ini, dua petugas pemadam kebakaran New Jersey tewas dan lima lainnya cedera saat berjuang melawan kobaran api di sebuah kapal kargo yang membawa ratusan kendaraan. Tidak ada mobil listrik di kapal itu, kata operator.

Kebakaran lain menghancurkan ribuan mobil mewah, beberapa mobil listrik dengan baterai lithium-ion, di sebuah kapal di lepas pantai kepulauan Azores Portugal pada Februari tahun lalu.

Pilihan Editor: Kapal Kargo Terbakar, Ribuan Mobil Baru Porsche dan VW Belum Jelas Kabarnya

REUTERS

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

4 jam lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

21 jam lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

23 jam lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

1 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

1 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

1 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

1 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya