Rusia Tembakkan 36 Rudal ke Kyiv, Ukraina: Sulit, tapi Kami Menangkis Serangan Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 27 Juli 2023 10:15 WIB

Warga berlindung di dalam stasiun kereta bawah tanah selama peringatan serangan udara, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 26 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menghujani wilayah Kyiv, Khmelnytskiy dan Kirovohrad dengan serangan rudal pada Rabu malam, 26 Juli 2023. Namun Panglima Angkatan Udara Ukraina mengatakan serangan itu telah berhasil dipukul mundur.

Komandan Angkatan Udara Mykola Oleshchuk dalam pernyataan di Telegram, mengatakan unit anti-pesawat telah menjatuhkan 36 rudal Rusia, termasuk tiga rudal jelajah Kalibr dan 33 rudal jelajah Kh-101/Kh-555.

Namun ia belum mengetahui apakah rudal Kindzhal, yang juga digunakan dalam serangan itu, bisa dilumpuhkan.

"Hari itu ternyata sulit, tetapi berkat kerja harmonis dari semua yang mempertahankan langit, kami menangkis serangan ini. Terima kasih semuanya," tulis Oleshchuk.

Tidak ada laporan kerusakan dari peluncuran rudal atau aktivitas anti-pesawat.

Pihak berwenang di wilayah Khmelnytskiy barat mengkonfirmasi suara ledakan tersebut.

Advertising
Advertising

"Kami telah melihat target berkecepatan tinggi, mungkin juga rudal balistik, musuh menggunakan jenis senjata yang berbeda," kata juru bicara angkatan udara Yuriy Ihnat dalam komentar yang disiarkan televisi.

Dia mengatakan beberapa rudal diluncurkan ke arah kota Starokostiantyniv, lokasi lapangan terbang militer Ukraina.

Pertahanan udara Ukraina menggagalkan serangan sebelumnya pada Rabu sore, menembak jatuh dua rudal jelajah Kalibr di atas pusat kota Vinnytsia yang tampaknya ditembakkan oleh kapal selam di Laut Hitam, kata angkatan udara.

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Minggu bahwa Ukraina telah merebut kembali separuh wilayah yang awalnya diduduki Rusia, serangan balasan Ukraina masih dalam masa-masa awalnya dan akan dilanjutkan selama "beberapa bulan".

REUTERS

Pilihan Editor Top 3 Dunia: Korupsi di Ukraina hingga Putin ke Cina

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya