Top 3 Dunia: Oppenheimer Bikin berang India hingga Hun Sen

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Juli 2023 06:00 WIB

Poster film Oppenheimer. Dok. Universal Pictures

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Senin 24 Juli 2023 diawali oleh film biopik Oppenheimer yang membuat marah netizen India karena dianggap menistakan kitab suci Hindu.

Adapun di urutan kedua, Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Korea Utara mulai bicara mengenai kasus tentara AS Travis King yang menyeberang ke Korea Utara.

Sementara di urutan ketiga, Amerika Serikat akan menghentikan beberapa program bantuan asing di Kamboja menyusul kemenangan perdana menteri petahana, Hun Sen.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Oppenheimer Bikin Geger di India karena Penistaan Kitab Suci Hindu

Advertising
Advertising

Sebuah adegan yang menampilkan kitab suci Hindu dalam film biopik "Oppenheimer" telah menarik perhatian media sosial di India. Banyak pengguna internet mengancam akan memboikot film tersebut karena apa yang disebut oleh satu kelompok nasionalis sebagai serangan pedas terhadap agama Hindu.

Adegan tersebut menampilkan protagonis yang membacakan sebuah ayat dari Bhagavad Gita, yang dianggap sebagai kitab Hindu paling suci, tepat sebelum melakukan hubungan seksual.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Komando PBB dan Korea Utara Buka Pembicaraan Nasib Travis King

Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Korea Utara mulai bicara mengenai kasus tentara AS Travis King yang menyeberang ke Korea Utara, kata wakil komandan komando multinasional pimpinan Amerika Serikat yang mengawasi gencatan senjata Perang Korea, Senin, 24 Juli 2023.

Pembicaraan telah dimulai dan sedang dilakukan dengan militer Korea Utara melalui mekanisme yang dibentuk di bawah gencatan senjata Perang Korea, kata wakil komandan Komando PBB, Letnan Jenderal Andrew Harrison, dalam pengarahan.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Hun Sen Kembali Berkuasa, AS Hentikan Bantuan di Kamboja

Amerika Serikat akan menghentikan beberapa program bantuan asing di Kamboja. AS juga memberlakukan larangan visa pada individu yang dinilai merusak demokrasi. Larangan dilakukan setelah Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa mengumumkan kemenangan telak dalam pemilihan umum pada Minggu, 23 Juli 2023.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Washington terganggu dengan pemilu di Kamboja. Dalam pemilihan itu, Perdana Menteri Hun Sen tidak menghadapi lawan yang layak. Pemilu juga dilakukan secara tidak bebas dan tidak adil.

Baca berita selengkapnya di sini

REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

5 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

14 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

16 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

16 jam lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

18 jam lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

19 jam lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

20 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

22 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya