Gagal Kudeta, Grup Wagner Persiapkan Misi ke Afrika

Kamis, 20 Juli 2023 15:41 WIB

Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin berbicara di dalam markas besar pusat komando militer tentara selatan Rusia di kota Rostov-on-Don, Rusia, pada 24 Juni 2023. Pasukan Wagner telah menjangkau pangkalan Voronezh-45 di Rusia, tempat senjata nuklir diduga disimpan. Press service of "Concord"/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Grup Wagner asal Rusia, Yevgeny Prigozhin menyebut pihaknya tidak akan terlibat lagi dalam pertempuran di Ukraina, pasca-pemberontak bulan lalu yang mengguncang Moskow. Tentara bayaran itu kini tengah mempersiapkan diri untuk Afrika.

Video telegram seperti dilansir Reuters pada Rabu, 19 Juli 2023, menampilkan Prigozhin menyambut pasukannya di Belarusia. Di klip itu seorang pria yang suaranya dan bahasa Rusia terdengar seperti Prigozhin, terdengar menyambut anak buahnya. Video itu diposting ulang oleh layanan persnya di Telegram.

"Kamu telah melakukan banyak hal untuk Rusia. Apa yang terjadi di depan adalah aib yang tidak perlu kita libatkan,” kata Prigozhin.

Belarus mengatakan pekan lalu bahwa pejuang Wagner sedang menginstruksikan tentaranya di wilayah militer tenggara Minsk.

Prigozhin mengatakan dalam video bahwa anak buahnya harus berperilaku baik terhadap penduduk setempat dan memerintahkan mereka untuk melatih tentara Belarusia dan mengumpulkan kekuatan mereka untuk "perjalanan baru ke Afrika".

Advertising
Advertising

"Kami mungkin akan kembali ke SMO (operasi militer khusus di Ukraina) di beberapa titik, ketika kami yakin bahwa kami tidak akan dipaksa untuk mempermalukan diri kami sendiri," kata Prigozhin.

Rekaman itu adalah bukti video pertama keberadaan Prigozhin sejak malam pemberontakan.

Pemberontakan Wagner yang gagal pada 23-24 Juni telah ditafsirkan oleh Barat sebagai tantangan terhadap pemerintahan Presiden Vladimir Putin. Itu dianggap menggambarkan kelemahan pemimpin Kremlin berusia 70 tahun dan tekanan perang Ukraina terhadap negara Rusia.

Putin awalnya mengatakan dia akan menghancurkan pemberontakan, membandingkannya dengan kekacauan masa perang yang mengantarkan revolusi tahun 1917. Namun beberapa jam kemudian, kesepakatan dicapai untuk memungkinkan Prigozhin dan beberapa pejuangnya pergi ke Belarusia.

Sejak Prigozhin terakhir terlihat meninggalkan kota Rostov Rusia pada 24 Juni, misteri menyelimuti nasibnya setelah dia dianggap sebagai pengkhianat oleh Putin. Juga tidak jelas apa yang akan dilakukan Wagner, yang menurut Prigozhin memiliki 25.000 orang, selanjutnya.

Wagner didirikan oleh Prigozhin dan Dmitry Utkin, mantan perwira pasukan khusus di intelijen militer GRU Rusia. Tujuannya adalah untuk membuat Rusia terlibat dalam perang di negara-negara termasuk Suriah, Libya, dan Mali tanpa identitas resmi.

Pilihan Editor: Grup Wagner Latih Tentara Belarusia Setelah Gagal Memberontak di Rusia

REUTERS

Berita terkait

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

7 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

22 jam lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

2 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

5 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

5 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

6 hari lalu

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.

Baca Selengkapnya