PM Sunak Minta Maaf kepada Veteran Militer LGBT Inggris, Ini Sebabnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 19 Juli 2023 22:00 WIB

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menghadiri acara Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 2022 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Selasa 15 November 2022. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta maaf kepada veteran militer LGBT yang mengalami pelecehan seksual, kekerasan, dan intimidasi saat bertugas di angkatan bersenjata sebelum larangan homoseksualitas dicabut pada tahun 2000.

Inggris mencabut larangan tersebut setelah Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa menolak argumen bahwa hal itu diperlukan untuk melindungi moral dan kekuatan juang di antara pasukan, dengan mengatakan bahwa kebijakan tersebut telah melanggar hak asasi manusia.

Sebelumnya, banyak kaum gay berusaha menyembunyikan seksualitas mereka atau berisiko dipecat dari angkatan bersenjata.

Tinjauan independen diluncurkan tahun lalu untuk memeriksa kesaksian para veteran LGBT yang bertugas dari tahun 1967 hingga 2000 untuk mengenali dampak kebijakan tersebut. Tinjauan tersebut diterbitkan pada hari Rabu, 19 Juli 2023.

Sunak mengatakan kepada majelis House of Commons pada hari Rabu bahwa larangan itu merupakan "kegagalan yang mengerikan dari negara Inggris".

"Seperti yang dijelaskan oleh laporan hari ini, pada periode itu banyak yang mengalami pelecehan dan kekerasan seksual yang paling mengerikan, perundungan dan pelecehan homofobik sambil dengan berani melayani negara ini," katanya, Rabu.

"Atas nama negara Inggris, saya minta maaf."

Advertising
Advertising

Laporan itu mengatakan seruan publik mendorong lebih dari 1.120 tanggapan, termasuk dari sekitar 300 veteran yang dipecat atau diberhentikan karena tindakan seksual sesama jenis LGBT dan orientasi homoseksual.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan tinjauan itu menyoroti "bab sejarah yang memalukan dan tidak dapat diterima dalam sejarah Angkatan Bersenjata kita."

Dalam sebuah pernyataan kepada parlemen, Wallace mengatakan tinjauan tersebut telah menghasilkan 49 rekomendasi bagi pemerintah, termasuk penyediaan layanan kesehatan yang ditingkatkan untuk veteran LGBT dan penghargaan finansial.

Pemerintah pada prinsipnya menerima sebagian besar dari rekomendasi tersebut dan akan menanggapi secara penuh setelah liburan musim panas parlemen, katanya.

Homoseksualitas didekriminalisasi pada tahun 1967 di Inggris dan Wales, dan di seluruh Inggris Raya pada awal 1980-an.

REUTERS

Pilihan Editor: Pengadilan Thailand Skors Pita Limjaroenrat Saat Pemungutan Suara PM

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

2 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

2 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

3 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

5 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

6 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

8 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

8 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

8 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

8 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

9 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya