Pengadilan Thailand Skors Pita Limjaroenrat Saat Pemungutan Suara PM

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Juli 2023 15:24 WIB

Pita Limjaroenrat melambai ke kerumunan pada hari pemungutan suara untuk perdana menteri baru di parlemen, di Bangkok, Thailand, 13 Juli 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Konstitusional Thailand memerintahkan penangguhan sementara calon perdana menteri Pita Limjaroenrat sebagai anggota parlemen pada Rabu 19 Juli 2023. Keputusan ini diumumkan saat parlemen bersidang dalam upaya terakhirnya menjadi perdana menteri.

Keputusan pengadilan diambil setelah menerima kasus yang menuduh Pita, pemimpin Partai Mover Forward, tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilu 14 Mei. Dia dinilai melanggar aturan pemilu karena memiliki saham di sebuah perusahaan media.

Pita berpendapat dia tidak melanggar aturan dengan memiliki saham di perusahaan media iTV karena sudah bertahun-tahun tidak terlibat dalam operasi media massa. Dia memiliki waktu 15 hari untuk menanggapi penangguhan tersebut, kata pengadilan dalam sebuah pernyataan.

Move Forward, partai pemenang pemilu, mengatakan putusan pengadilan tidak berdampak pada proses.

"Sesuai undang-undang Pita tetap menjadi calon perdana menteri," kata partai sambil mengimbau masyarakat untuk mengikuti debat yang disiarkan televisi itu.

Advertising
Advertising

Pita, 42 tahun, kehilangan upaya awalnya untuk jabatan perdana menteri dalam pemungutan suara parlemen minggu lalu. Alumnus Harvard itu membutuhkan dukungan lebih dari setengah parlemen bikameral untuk menjadi perdana menteri berikutnya.

Dia harus mengatasi perlawanan sengit dari lawan yang berselisih dengan ambisi anti-kemapanan partainya, termasuk militer royalis yang menunjuk anggota Senat yang menolak pencalonan Pita dalam tahap awal.

Belum jelas apakah pengumuman pengadilan akan membatalkan pemungutan suara Rabu, karena anggota parlemen masih memperdebatkan pencalonan Pita.

<!--more-->

TANTANGAN GANDA UNTUK PITA

Aturan parlementer yang ditulis oleh militer setelah kudeta pada 2014 dan condong menguntungkannya, membuat Pita sangat sulit untuk membentuk pemerintahan dengan aliansi delapan partai yang terus mendukungnya.

Keputusan pengadilan, kasus aktif kedua yang melibatkan Pita, muncul saat anggota parlemen memperdebatkan apakah Pita harus diizinkan untuk mengikuti pemungutan suara kedua di jabatan perdana menteri, dengan lawan politik beralasan dia telah ditolak.

Pita memiliki gunung yang harus didaki untuk menjadi perdana menteri dan tantangan kembar pada Rabu dari musuh politiknya dan pengadilan adalah rintangan yang dia harapkan.

Dalam sebuah wawancara pada Selasa dia mengatakan kepada Reuters bahwa langkah-langkah itu "direncanakan sebelumnya" dan mempertanyakan waktunya, menggambarkan upaya militer royalis untuk menggagalkannya seperti "rekor rusak".

Thailand telah dijalankan oleh pemerintahan sementara sejak Maret dan 65 hari telah berlalu sejak kemenangan mengejutkan Move Forward atas partai-partai yang didukung oleh militer setelah sembilan tahun pemerintahan dikendalikan oleh para jenderal.

Pilihan Editor: Perjuangan Pita Limjaroenrat jadi PM Thailand Ditentukan Hari Ini

REUTERS

Berita terkait

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

1 hari lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

3 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

4 hari lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

5 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

6 hari lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

8 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

10 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

10 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

12 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

12 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya