Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Pita Limjaroenrat jadi PM Thailand Ditentukan Hari Ini

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ketua Partai Pergerakan Maju, Pita Limjaroenrat. REUTERS
Ketua Partai Pergerakan Maju, Pita Limjaroenrat. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Partai Move Forward pemenang pemilu Thailand, Pita Limjaroenrat, bersiap untuk kesempatan terakhirnya menjadi perdana menteri dalam pemilihan parlemen yang digalar hari ini, Rabu, 19 Juli 2023.

Parlemen yang menolaknya minggu lalu akan menggelar pemungutan suara kedua untuk kepala pemerintahan Negeri Gajah Putih itu.

Pita mengimbau para pesaingnya untuk memilih sesuai dengan keinginan rakyat. "Dalam debu dan kesuraman hari ini, tanpa mengetahui apa yang akan terjadi - di bawah situasi ini - bagaimana seseorang bisa lolos dari krisis politik?" katanya melalui Twitter jelang pemungutan suara.

"Di masa-masa kelam ini, berpegang pada prinsip dan pendapat orang selalu aman,” kata Pita menambahkan.

Thailand telah dijalankan oleh administrasi sementara sejak Maret, 65 hari setelah kemenangan pemilihan yang menakjubkan dari Move Forward atas partai-partai dukungan militer royalis. Sembilan tahun Thailand dikendalikan oleh para jenderal.

Pita membutuhkan dukungan lebih dari setengah parlemen bikameral untuk disahkan sebagai perdana menteri Thailand berikutnya. Tetapi ia harus mengatasi perlawanan sengit dari militer yang bertentangan dengan ambisi anti kemapanan partainya.

Aturan parlementer dibuat militer setelah kudeta 2014. Regulasinya membuat Pita kalah di putaran pertama. Langkahnya dihentikan oleh Senat bentukan para jenderal bersekutu dengan kaum konservatif dan keluarga kaya lama yang telah lama memiliki pengaruh atas demokrasi Thailand.

Pita tahu bahwa jika dia gagal kali ini, dia harus menghormati janjinya untuk memberi jalan bagi mitra koalisi dan kelas berat politik Pheu Thai untuk mengajukan calon perdana menterinya di putaran berikutnya.

Dalam pemungutan suara pertama minggu lalu, Pita kekurangan 51 suara dan hanya didukung oleh 13 dari 249 senator. Banyak di antaranya abstain atau tidak hadir, yang secara efektif memberikan suara menentangnya.

Move Forward yakin banyak yang ditekan untuk menolaknya. Pita berharap beberapa orang bisa berubah pikiran. "Kami masih defisit, tapi kami telah memperoleh keuntungan," katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada Selasa, 18 Juli 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya menghubungi 13 orang pemberani - ada kelompok yang tidak muncul. Mereka berjanji untuk memilih Pita ... itu blok yang cukup besar,” ujarnya menambahkan.

Dalam pemilu Thailand pada Mei, Move Forward yang progresif menggunakan media sosial untuk menargetkan pemilih perkotaan dan pemilih yang lebih muda dengan janji reformasi kelembagaan yang berani untuk mengubah status quo konservatif.

Tapi agendanya telah menempatkannya pada jalur yang berbenturan dengan kepentingan-kepentingan kelompok mapan. Selain tantangan pencalonannya, Pita menghadapi kendala lain pada Rabu yang menimbulkan keraguan apakah pemungutan suara parlemen akan terjadi.

Mahkamah Konstitusi Thailand akan mempertimbangkan pengaduan terhadap Pita, yang meminta diskualifikasi atas masalah kepemilikan saham. Pita dianggap melanggar aturan pemilihan, akibatnya keanggotaan dia di parlemen dapat ditangguhkan.

Menurut Pita, ia akan baik-baik saja dan akan melewati hambatan-hambatan itu. Dia menganggap itu merupakan sesuatu yang telah direncanakan untuk menjegalnya.

REUTERS

Pilihan Editor Rusia Serang Pelabuhan Ukraina, Sehari setelah Kesepakatan Ekspor Laut Hitam Berakhir

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Sebut 15 Korban TPPO Myanmar Berhasil Dipulangkan

7 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemlu Sebut 15 Korban TPPO Myanmar Berhasil Dipulangkan

Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) WNI yang berada di Myanmar mengalami kekerasan.


Kemlu Sebut 12 WNI Korban Penyekapan di Myanmar Berhasil Selamat

10 jam lalu

Yohana, sepupu korban WNI dugaan TPPO di Myanmar menunjukkan cuplikab percakapan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kemlu Sebut 12 WNI Korban Penyekapan di Myanmar Berhasil Selamat

Kemlu menyebut 12 WNI korban penyekapan di Myanmar berhasil diselamatkan.


Menyelami Keajaiban Tersembunyi 10 Taman Nasional Thailand yang Wajib Dikunjungi

1 hari lalu

Taman Nasional Mu Ko Ang Thong, Thailand. Unsplash.com/Il Vagabiondo
Menyelami Keajaiban Tersembunyi 10 Taman Nasional Thailand yang Wajib Dikunjungi

Thailand memiliki keajaiban alam tersembunyi melalui 10 taman nasionalnya, menawarkan pemandangan spektakuler, keanekaragaman hayati, dan aktivitas menarik seperti hiking, snorkeling, dan penjelajahan.


Mantan Anggota DPRD jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnaker Indramayu Surati Kemlu

1 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Mantan Anggota DPRD jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnaker Indramayu Surati Kemlu

"Dari informasi yang didapatkan diduga kuat Robiin merupakan korban TPPO," tutur Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu.


Mengenal Phum Viphurit, Musisi Thailand, yang Meluncurkan Single Baru Balter Baby

2 hari lalu

Penyanyi Thailand Phum Viphurit. Youtube
Mengenal Phum Viphurit, Musisi Thailand, yang Meluncurkan Single Baru Balter Baby

Musisi Thailand, Phum Viphurit, meluncurkan karya terbaru musik instrumental, Balter Baby, yang dirilis pada awal Oktober 2024


Menikmati Makanan Thailand dari Restoran Michelin di Atas Bus Wisata di Bangkok

7 hari lalu

Thai Bus Food Tour (rivercitybangkok.com)
Menikmati Makanan Thailand dari Restoran Michelin di Atas Bus Wisata di Bangkok

Wisatawan dapat mencicip kuliner tradisional Thailand dari restoran berbintang Michelin sambil menikmati pemandangan unik Bangkok di atas bus tingkat.


4 Destinasi Liburan Keluarga di Thailand

8 hari lalu

Wat Arun, Bangkok, Thailand. Unsplash.com/Nino Steffen
4 Destinasi Liburan Keluarga di Thailand

Thailand menawarkan beragam aktivitas menyenangkan bersama keluarga


Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

10 hari lalu

Wat Rajabopit, kuil kerajaan di Bangkok, Thailand. (tourismthailand.org)
Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

Ini harga tiket pesawat ke Thailand dari Jakarta untuk penerbangan bulan Desember 2024. Sebaiknya beli tiket pesawat jauh-jauh hari agar tidak mahal.


Jirayut Bangga Film The Cursed Land Berlatar di Narathiwat Thailand

10 hari lalu

Penyanyi asal Thailand, Jirayut. Foto: Instagram/@jirayutdaa4official
Jirayut Bangga Film The Cursed Land Berlatar di Narathiwat Thailand

Jirayut bangga tanah kelahirannya, Narathiwat, Thailand menjadi lokasi syuting film horor The Cursed Land.


Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies Bersaing Menuju Piala Oscar 2025

11 hari lalu

How to Make Millions Before Grandma Dies. (Imdb)
Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies Bersaing Menuju Piala Oscar 2025

Film Thailand, Lanma atau How To Make Millions Before Grandma Dies, siap bersaing di Piala Oscar. Apa istimewanya film ini?