Rusia Naikkan Batas Maksimal Usia Wamil Menjadi 70 Tahun

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 19 Juli 2023 10:00 WIB

Anggota militer Rusia berbaris sebelum parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 78 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia 9 Mei 2023. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Rusia memperpanjang usia maksimum bagi laki-laki untuk dapat dimobilisasi bertugas di ketentaraan setidaknya lima tahun hingga usia 70 tahun. Namun batasan usia wajib militer ini hanya untuk pangkat tertinggi.

September lalu, Rusia mengumumkan mobilisasi pertamanya sejak Perang Dunia Kedua, memanggil lebih dari 300.000 mantan tentara dalam rancangan darurat mendukung perang di Ukraina.

Militer sudah menaikkan batas usia atas bagi pria untuk dipanggil wajib militer menjadi 30 dari 27 tahun, dan telah mempersulit pria muda menghindari panggilan.

Undang-undang yang disahkan pada hari Selasa, 18 Juli 2023, memungkinkan pria yang telah menyelesaikan layanan wajib mereka tanpa komitmen lebih lanjut untuk dimobilisasi hingga usia 40, 50 atau 55 tahun, tergantung pada kategori mereka, kata Duma Negara atau majelis rendah parlemen di situs webnya. Semua kasus batas usia dinaikkan lima tahun.

Rusia juga mempertahankan "cadangan yang dimobilisasi" dari orang-orang yang telah mendaftar untuk menerima pelatihan militer berkala dan gaji setelah layanan wajib atau profesional mereka berakhir.

Undang-undang baru berarti bahwa mereka dari cadangan ini dengan pangkat tertinggi sekarang dapat dipanggil kembali untuk bertugas hingga usia 70 tahun naik dari sebelumnya maksimal 65 tahun, pangkat senior lainnya hingga 65 tahun, perwira junior hingga 60 tahun - dan pangkat lainnya hingga usia 55 bukan 45 tahun.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan dia berencana untuk meningkatkan jumlah personel tempur dalam dinas - tentara kontrak profesional dan wajib militer - menjadi 1,5 juta dari 1,15 juta.

REUTERS

Advertising
Advertising

Pilihan Editor Top 3 Dunia: Rusia Balas Dendam hingga Tak Mau Putus dengan Barat

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

4 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

4 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

4 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

5 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

5 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

7 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

7 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

7 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya