Pertemuan Menlu RI dan Turki, Bahas Islamofobia hingga Reformasi Dewan Keamanan PBB

Reporter

Antara

Sabtu, 15 Juli 2023 21:10 WIB

Menlu Retno Marsudi (kanan) dan Menlu Turki Hakan Fidan (kiri) menyampaikan keterangan usai pertemuan bilateral di Gedung Pancasila Kementrian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu 15 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Sabtu 15 Juli 2023 melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Turki Hakan Fidan. Pertemuan ini untuk membahas berbagai isu seperti Islamofobia dan reformasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta itu, Indonesia dan Turki juga menyampaikan kepentingan yang dimiliki bersama oleh kedua negara dalam isu Palestina.

“Kami mempunyai prinsip-prinsip yang sama. Kami ingin kemerdekaan Palestina. Kami juga ingin perdamaian di Afghanistan dan penghormatan terhadap hak-hak perempuan Afghanistan,” kata Retno dalam jumpa pers yang diikuti daring.

Menlu Fidan, yang pertama kali melakukan kunjungan resmi ke Indonesia sejak menjabat pada Juni lalu, mengatakan bahwa pertemuan tersebut juga membahas berbagai tantangan global yang makin pelik, termasuk Islamofobia dan aksi pembakaran Al Quran.

Dunia sempat dikejutkan dengan aksi pembakaran Al Quran yang telah berulang kali terjadi di Swedia. Yang terbaru adalah pembakaran Al Quran yang dilakukan di sebuah Masjid di Stockholm yang dilakukan bertepatan dengan Idul Adha, Juni lalu.

Advertising
Advertising

Aksi tersebut mendapatkan kecaman luas dari berbagai negara dan organisasi internasional, termasuk Turki, Indonesia, Uni Eropa, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

“Kami juga berdiskusi tentang berbagai isu mulai dari Rohingya dan reformasi Dewan Keamanan PBB,” ujar Fidan.

Reformasi DK PBB telah menjadi perhatian pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun ke belakang.

Indonesia juga menjadi salah satu negara yang menyatakan pentingnya negara-negara Asia dan Afrika untuk terus mendorong proses reformasi DK PBB dalam upaya untuk menjadikan Dewan Keamanan lebih demokratis dan representatif.

Isu reformasi Dewan Keamanan juga sempat dibahas oleh Rusia. yang merupakan salah satu dari lima anggota tetap DK PBB bersama dengan AS, China, Prancis, dan Inggris.

Menlu Rusia Sergey Lavrov pada bulan lalu mengatakan bahwa Moskow akan berupaya untuk memperluas keanggotaan DK PBB guna memberikan lebih banyak perwakilan kepada negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, serta mematahkan apa yang dia sebut sebagai dominasi Barat.

Pilihan Editor: Kremlin: Turki Jangan Berilusi Menjadi Anggota Uni Eropa

ANTARA

Berita terkait

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

1 hari lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan ke-815 Peringati 26 Tahun Tragedi Trisakti, Aktivis Tuntut Penuntasan Pelanggaran HAM Berat

2 hari lalu

Aksi Kamisan ke-815 Peringati 26 Tahun Tragedi Trisakti, Aktivis Tuntut Penuntasan Pelanggaran HAM Berat

Aksi Kamisan ke-815 kembali digelar untuk memperingati 26 tahun Tragedi Trisakti dan Reformasi.

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

2 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Secarik Kilas Balik Lengsernya Presiden Soeharto dan Lahirnya Era Reformasi

2 hari lalu

Secarik Kilas Balik Lengsernya Presiden Soeharto dan Lahirnya Era Reformasi

Setelah demonstrasi besar akibat krisis ekonomi dan tuntutan reformasi, Presiden Soeharto akhirnya mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.

Baca Selengkapnya

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

3 hari lalu

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

Pada Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, menjadi tanda mulainya era reformasi.

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

3 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

4 hari lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya