Parlemen Rusia Sahkan UU Yang Melarang Operasi Ganti Kelamin

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 15 Juli 2023 17:17 WIB

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) "VIII St.Petersburg Pride" di St. Petersburg, Rusia 12 Agustus 2017. REUTERS/Anton Vaganov/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Rusia di majelis rendah mendukung undang-undang baru yang akan melarang operasi kelamin. Hal ini kian memperkuat dorongan ultra-konservatif dan anti-Barat dalam masyarakat.

"Duma Negara melarang pergantian jenis kelamin di Rusia," kata majelis rendah dalam sebuah pernyataan, Jumat, 14 Juli 2023. Duma menambahkan bahwa semua faksi telah memilih untuk memperkenalkan undang-undang baru dengan suara bulat.

"Keputusan ini akan melindungi warga negara dan anak-anak kami," kata Ketua Negara Duma Vyacheslav Volodin dalam pernyataan terpisah di media sosial.

Dia menunjuk pada apa yang digambarkan sebagai tren perubahan jenis kelamin yang berkembang di Amerika Serikat. Ia mengklaim hal ini mengarah pada degenerasi di negara tersebut.

"Ini tidak dapat kami terima," ujarnya. Ia menjelaskan mengapa larangan yang diusulkan itu mendapat dukungan dari majelis rendah.

Advertising
Advertising

Undang-undang baru melarang operasi transisi, kecuali anak-anak dengan kelainan bawaan. Undang-undang baru itu juga melarang orang mengubah jenis kelamin mereka dalam dokumen yang dikeluarkan pemerintah.

Sebelum mulai berlaku, Undang-undang itu harus disetujui oleh majelis tinggi parlemen dan Presiden Vladimir Putin. Langkah-langkah yang dipandang sebagai formalitas di negara di mana anggota parlemen setia kepada Kremlin.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan setelah pemungutan suara bahwa beberapa kekhawatiran atas undang-undang itu "mungkin berlebihan". Duma mengatakan undang-undang baru itu akan memiliki konsekuensi besar bagi orang-orang transgender Rusia. "Warga negara yang telah mengubah jenis kelamin akan dilarang mengadopsi anak, dan pernikahan mereka akan dibatalkan."

Yan Dvorkin, seorang psikolog berusia 32 tahun mengatakan sebelum pemungutan suara hari Jumat, bahwa dia khawatir tentang kemungkinan meningkatnya kasus bunuh diri sebagai akibat dari RUU tersebut. Dia juga mengatakan larangan terapi hormon berisiko menciptakan pasar gelap.

Kelompok Sphere, sebuah kelompok advokasi Rusia yang diperintahkan untuk ditutup tahun lalu, mengatakan bahwa undang-undang baru itu adalah kelanjutan dari serangan negara terhadap orang-orang LGBT+.

Rusia melakukan tindakan keras terhadap kelompok LGBT+. Dua hari lalu, situs streaming populer Rusia didenda 1 juta rubel karena tak memberikan peringkat usia 18+ pada film yang merujuk pada hubungan LGBT. Pengadilan mengatakan Ivi, yang mengoperasikan situs streaming ivi.ru, telah melabeli komedi Italia itu "Perfect Strangers" dengan peringkat 16+, melanggar undang-undang ketat Rusia yang melarang promosi hubungan "non-tradisional" dengan anak-anak.

Rusia memperketat undang-undang anti-LGBT tahun lalu, yang memungkinkan pihak berwenang untuk mendenda setiap individu atau organisasi yang ditemukan telah mempromosikan homoseksualitas di depan umum, online, atau dalam film, buku, atau iklan. Ivi mengatakan akan mempelajari putusan pengadilan dan mengambil keputusan apakah akan mengajukan banding.

"Kami terus proaktif dengan basis konten kami dan memastikan bahwa semua konten di platform kami diberi label dengan benar," katanya.

CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS

Pilihan Editor: Singapura Diguncang Skandal Korupsi, Menteri dan Konglomerat Ditangkap

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

19 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

1 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya