Ukraina Bertubi-tubi Minta Persenjataan dan Bantuan Militer ke Barat, Menhan Inggris: Kami Bukan Amazon
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Jumat, 14 Juli 2023 15:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, Rabu, 12 Juli 2023, mengatakan telah memperingatkan Ukraina bahwa sekutu internasionalnya "bukan Amazon" dan Kyiv perlu menunjukkan rasa terima kasih atas sumbangan senjata untuk membujuk politisi Barat agar memberi lebih banyak.
London telah menjadi salah satu pendukung setia Kyiv sejak invasi Rusia tahun lalu, dan Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan Inggris dan sekutunya akan menggandakan dukungannya untuk Ukraina.
Menhan Inggris ingatkan Ukraina untuk bujuk negara yang masih ragu membantu
Tetapi Wallace memperingatkan bahwa Ukraina harus membujuk anggota parlemen AS dan "politisi yang ragu-ragu di negara lain bahwa itu sepadan", dan bahwa "suka atau tidak suka, orang ingin melihat rasa terima kasih".
Wallace berbicara di sela-sela KTT NATO di Lithuania sebagai tanggapan atas pertanyaan dari seorang reporter tentang keluhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa Kyiv belum diberi batas waktu untuk bergabung dengan aliansi tersebut.
Wallace ingat bahwa dia telah melakukan perjalanan tahun lalu ke Ukraina, di mana dia diberikan daftar belanja senjata.
"Anda tahu, kami bukan Amazon," katanya, mengacu pada perusahaan teknologi dan ritel raksasa Amerika. "Saya katakan itu kepada mereka tahun lalu, ketika saya mengemudi 11 jam untuk diberi daftar."
Respons Zelensky: kami selalu berterima kasih
Zelensky telah melunakkan nadanya, mengatakan bahwa hasil KTT itu bagus bahkan jika tidak ada undangan resmi bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO, dan bahwa dia telah menerima berita positif tentang paket pertahanan dari sekutu.
Dalam konferensi pers, Zelensky mengatakan tidak memahami komentar Wallace.
"Kami selalu berterima kasih kepada Inggris, perdana menteri dan menteri pertahanan karena masyarakat selalu mendukung kami," katanya.
"Saya tidak tahu apa maksudnya dan bagaimana lagi kami harus berterima kasih. Mungkin menteri menginginkan sesuatu yang istimewa tetapi kami memiliki hubungan yang luar biasa."<!--more-->
PM Inggris konfirmasi pernyataan Zelensky
Ditanya tentang komentar Wallace, Sunak mengatakan bahwa Zelensky berterima kasih atas dukungan yang diberikan sejauh ini dan lebih banyak dukungan akan datang sesuai kebutuhan.
"Presiden Zelensky telah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apa yang telah kami lakukan dalam beberapa kesempatan," kata Sunak dalam konferensi pers di pertemuan puncak di Vilnius.
"Saya sepenuhnya memahami keinginan Volodymyr untuk melakukan semua yang dia bisa untuk melindungi rakyatnya dan menghentikan perang ini, dan kami akan terus memberinya dukungan yang dia butuhkan."
Inggris beri bantuan militer Rp 980 miliar
Kabar terbaru yang diterima Tempo, Inggris akan memberi Ukraina lebih dari 70 kendaraan tempur dan logistik, ribuan butir amunisi untuk tank Challenger 2, dan paket dukungan senilai 50 juta pound atau setara Rp 950 miliar untuk perbaikan peralatan.
Inggris juga mengatakan bahwa semua anggota Kelompok Tujuh (G7) yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat, akan menandatangani kerangka kerja baru pada Rabu. Kerangka kerja ini akan memberikan komitmen keamanan bilateral jangka panjang untuk Ukraina.
Inggris dukung keanggotaan NATO Ukraina
Pada hari Selasa, para pemimpin NATO mengatakan bahwa Ukraina harus bergabung dengan aliansi militer di masa depan. Namun Ukraina tak bisa bergabung saat ini yang membuat marah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Mendukung kemajuan Ukraina menuju keanggotaan NATO, ditambah dengan perjanjian formal, multilateral, dan bilateral serta dukungan luar biasa dari anggota NATO, akan mengirimkan sinyal kuat kepada Presiden Rusia, (Vladimir) Putin dan mengembalikan perdamaian ke Eropa," kata Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dalam sebuah pernyataan, Selasa, 11 Juli 2023.
Inggris menyatakan akan sangat mendukung keanggotaan NATO di Ukraina. Bersamaan dengan paket dukungan, Inggris juga akan meluncurkan proyek melalui NATO untuk mendirikan pusat rehabilitasi medis bagi tentara Ukraina, dengan pendanaan datang melalui Paket Bantuan Komprehensif NATO untuk Ukraina.
IDA ROSDALINA | DEWI RINA CAHYANI
Pilihan Editor: Secret Service Tutup Kasus Kokain di Gedung Putih akibat Kurang Bukti, Sempat Diprediksi Petugas Hukum