Secret Service Tutup Kasus Kokain di Gedung Putih akibat Kurang Bukti, Sempat Diprediksi Petugas Hukum

Reporter

Tempo.co

Jumat, 14 Juli 2023 15:01 WIB

Gedung Putih, AS. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Rahasia atau Secret Service Amerika Serikat (AS), Kamis, 13 Juli 2023, mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan penyelidikannya terhadap kokain yang ditemukan di Gedung Putih. Mereka mengatakan tidak dapat mengidentifikasi tersangka.

Kokain itu ditemukan di dalam wadah yang digunakan untuk menyimpan sementara perangkat elektronik dan pribadi sebelum memasuki Sayap Barat," kata Secret Service, membenarkan laporan Reuters sebelumnya.

Secret Service AS tak peroleh sidik jari dan sampel DNA

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, Secret Service mengatakan tidak dapat memperoleh sidik jari dari paket yang berisi kokain dan tidak dapat memperoleh sampel DNA yang cukup untuk dibandingkan dengan sekelompok orang yang telah diidentifikasi yang kemungkinan membawanya ke Gedung Putih. Pernyataan itu juga mengatakan tidak ada rekaman video pengawasan yang ditemukan yang memicu petunjuk investigasi.

"Tanpa bukti fisik, penyelidikan tidak akan dapat memilih orang yang dicurigai dari ratusan orang yang melewati ruang depan tempat kokain ditemukan," kata Secret Service. "Saat ini, penyelidikan Secret Service ditutup karena kurangnya bukti fisik,"

Pejabat sudah duga pengungkapan akan sangat sulit

Sebelumnya, seorang pejabat anonim mengklaim bahwa pelaku atau sumber obat terlarang itu akan sangat sulit diungkap karena lokasi penemuannya, Sayap Barat, adalah wilayah yang banyak terjadi lalu-lalang seperti dilansir politico.com.

Advertising
Advertising

Sejumlah kecil kokain tepatnya ditemukan di area tertutup untuk menyimpan barang elektronik di pintu masuk ruang bawah tanah West Exec menuju Sayap Barat. Banyak orang memiliki akses resmi ke situ, termasuk staf atau pengunjung tur yang datang.

Kalaupun ada kamera pengintai, pelaku kokain tidak akan terdeteksi kecuali ia dengan sengaja melambaikan tangannya. “Orang-orang melewati lokasi itu sepanjang waktu,” ungkap si pejabat lebih lanjut.<!--more-->

Kronologi penemuan Kokain di Gedung Putih

Sebagai informasi, seorang petugas Secret Service menemukan kokain tersebut pada Minggu malam, 2 Juli sekitar pukul 6 sore waktu setempat. Karena ia tidak mengetahui substansi apa itu, status keamanan Gedung Putih langsung ditingkatkan.

Departemen Pemadam Kebakaran D.C. pun datang dan memastikan bahan tersebut tidak berbahaya. Kokain lalu dikirim ke laboratorium pusat untuk pengujian tambahan.

Kokain yang ditemukan di Gedung Putih pada Minggu ditemukan di lubang kecil di area masuk Sayap Barat tempat pengunjung meletakkan barang elektronik dan barang-barang lainnya sebelum melakukan tur, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut pada Rabu.

West Wing melekat pada rumah eksekutif tempat tinggal Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden. Bagian ini termasuk Ruang Oval, ruang kabinet dan ruang kerja untuk staf kepresidenan. Ratusan orang melewati Sayap Barat secara teratur, termasuk staf politik, tamu mereka, dan anggota pers.

Tur West Wing biasanya berlangsung pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Para pejabat pemerintahan dapat memberikan tur ke bagian-bagian West Wing kepada teman-teman dan anggota keluarga. Orang yang bukan anggota staf harus meninggalkan barang-barang elektronik dan barang milik lainnya di kotak penyimpanan sebelum memulai tur.

Kepemilikan kokain, yang diklasifikasikan sebagai obat-obatan ‘daftar II” berdasarkan Undang-Undang Substansi Terkendali AS, adalah pelanggaran ringan di Washington, D.C.

IDA ROSDALINA | SYAHDI MUHARRAM

Pilihan Editor: Hadir di Forum ASEAN, China Sepakati Panduan soal Laut China Selatan hingga Dorong Dialog Perdagangan Bebas Kawasan

Berita terkait

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

4 jam lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

5 jam lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

5 jam lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

6 jam lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

11 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

13 jam lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

14 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

15 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

1 hari lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya