Microsoft: Hacker Cina Diam-diam Meretas Akun-akun Pemerintah AS

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 13 Juli 2023 07:55 WIB

Salah satu sudut kantor Microsoft di kawasan Redmond, Seattle.

TEMPO.CO, Jakarta - Hacker yang terkait dengan Cina sejak Mei diam-diam telah mengakses akun email di sekitar 25 organisasi, termasuk setidaknya dua lembaga pemerintah AS, kata Microsoft dan pejabat AS, Rabu, 12 Juli 2023.

Amerika Serikat mendeteksi peretasan rekening pemerintah federal "dengan cukup cepat" dan berhasil mencegah peretasan-peretasan lebih lanjut, kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan dalam sebuah wawancara dengan program ABC "Good Morning America".

Departemen Luar Negeri dan Departemen Perdagangan AS mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka termasuk di antara lembaga yang terkena dampak. Ruang lingkup peretasan tidak segera jelas tetapi seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan kepada wartawan bahwa tidak layak untuk membandingkannya dengan kompromi SolarWinds, serangkaian pembobolan digital yang diungkapkan pada akhir tahun 2020 dan disalahkan pada mata-mata dunia maya Rusia.

"Intrusi ini tidak boleh dibandingkan dengan SolarWinds," kata pejabat itu, menyebut upaya yang baru ditemukan "jauh lebih sempit."

Pejabat AS tersebut mengatakan dia tidak dapat mengomentari keputusan Microsoft untuk mengaitkan peretasan tersebut dengan Cina.

Advertising
Advertising

Microsoft mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok hacker Cina - yang dijuluki Storm-0558 - memalsukan token otentikasi digital untuk mengakses akun webmail yang berjalan di layanan Outlook perusahaan. Aktivitas tersebut dimulai pada Mei, kata Microsoft.

"Seperti halnya aktivitas aktor negara-negara yang diamati, Microsoft telah menghubungi semua organisasi yang ditargetkan atau dikompromikan secara langsung melalui admin penyewa mereka dan memberi mereka informasi penting untuk membantu mereka menyelidiki dan merespons," tambah perusahaan itu.

Microsoft tidak mengatakan organisasi atau pemerintah mana yang terpengaruh, tetapi menambahkan bahwa kelompok peretas yang terlibat terutama menargetkan entitas di Eropa Barat.

Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

2 jam lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

3 hari lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

4 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

6 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

6 hari lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

9 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

9 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

10 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

10 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya