Cina Ancam NATO Jika Ekspansi ke Asia: Kami Tegas Menolak

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 Juli 2023 19:10 WIB

Pertemuan Menteri Pertahanan NATO di markas Aliansi di Brussels, Belgia 16 Juni 2023. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Beijing telah bereaksi keras terhadap komunike NATO yang menggambarkan Cina sebagai tantangan besar bagi kepentingan dan keamanan kelompok tersebut. Dalam komunike yang dikeluarkan di tengah KTT selama dua hari di ibu kota Lituania, Vilnius, para pemimpin NATO mengatakan Republik Rakyat Cina menantang kepentingan, keamanan, dan nilai-nilai NATO.

“Cina menggunakan berbagai alat politik, ekonomi, dan militer untuk meningkatkan jejak global dan memproyeksikan kekuatannya, sementara tetap tidak jelas tentang strategi, niat, dan pembangunan militernya,” kata para pemimpin kelompok itu dalam komunike yang mencakup 90 poin.

“Operasi hibrid dan siber Cina yang berbahaya serta retorika konfrontatif dan disinformasinya menargetkan sekutu dan membahayakan keamanan Aliansi,” tulis komunike tersebut.

Deklarasi NATO juga mengatakan Cina dan Rusia terlibat dalam kemitraan strategis yang semakin kuat. Kerja sama kedua negara itu ingin melemahkan tatanan internasional.

Para pemimpin negara-negara NATO meminta Cina memainkan peran "konstruktif" sebagai salah satu dari lima anggota permanen, pemegang hak veto, anggota Dewan Keamanan PBB. Anggota NATO juga mengutuk perang Rusia Ukraina.

Advertising
Advertising

Misi Cina untuk Uni Eropa mengutuk pernyataan bersama anggota NATO tersebut. Cina menuduh NATO mendistorsi posisi Beijing dan dengan sengaja berusaha mendiskreditkan negara tersebut. "Kami dengan tegas menentang dan menolak ini," katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Dalam pernyataanya, misi Cina mengatakan Beijing menentang gerakan NATO ke wilayah timur di kawasan Asia-Pasifik. "Setiap tindakan yang membahayakan hak dan kepentingan sah Cina akan ditanggapi dengan tanggapan tegas," kata Misi Cina untuk Uni Eropa.

Media pemerintah Cina juga menyerang NATO atas tawarannya menuju demokrasi di wilayah tersebut. Dalam editorialnya, tabloid Global Times menuduh NATO sebagai kapak, tombak, dan sekop Washington dan menjadi sumber perang di negara manapun.

“NATO harus segera menarik tangan hitam yang telah diulurkannya ke kawasan Asia-Pasifik, dan bahkan tidak boleh berpikir untuk meremas separuh tubuhnya di masa depan,” kata editorial tersebut. Global Times mengklaim bahwa sebagian besar negara di Asia tidak hanya tidak menyambut NATO tetapi juga melihatnya sebagai monster mengerikan yang harus dihindari dengan segala cara.

Dalam deklarasinya, NATO menyatakan bahwa Asia Pasifik penting bagi kelompok aliansi militer ini, mengingat perkembangan di kawasan itu dapat secara langsung mempengaruhi keamanan Euro-Atlantik.

REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Arab Saudi Menjadi Negara ke-51 yang Teken Traktat Persahabatan ASEAN

Berita terkait

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

6 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

6 jam lalu

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

18 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya