Dmitry Medvedev Sebut Bantuan Militer NATO ke Ukraina Bikin Perang Dunia III Makin Dekat

Rabu, 12 Juli 2023 14:06 WIB

Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev. AP/RIA Novosti, Dmitry Astakhov, Government Press Service

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil sekretaris Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev meyakini tambahan bantuan militer ke Ukraina oleh aliansi NATO hanya membawa Perang Dunia III semakin dekat. Ucapan itu disampaikan Medvedev saat berlangsung hari pertama konferensi tingkat tinggi aliansi militer Barat di Lituania.

Medvedev mengatakan bantuan NATO itu tidak akan menghalangi Rusia untuk mencapai tujuannya di Ukraina. Sejumlah negara di KTT NATO menjanjikan lebih banyak persenjataan dan dukungan keuangan.

“Ini adalah jalan buntu. Perang Dunia III semakin dekat. Apa artinya semua ini bagi kami? Semuanya jelas. Operasi militer khusus akan berlanjut dengan tujuan yang sama," tulis Medvedev di aplikasi Telegram, Selasa, 11 Juli 2023.

Advertising
Advertising

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus". Sedangkan Kyiv dan sekutunya mengatakan Moskow mengobarkan perang tanpa alasan untuk merebut tanah dan mendominasi tetangganya.

Negara-negara Barat ingin membantu Ukraina memenangkan perang. Kekuatan Barat yang dipimpin Amerika Serikat telah memasok senjata dan amunisi modern dalam jumlah besar ke Kyiv.

Medvedev, yang menampilkan dirinya sebagai modernisator liberal ketika dia menjadi presiden periode 2008-2012, kini menampilkan dirinya sebagai elang Kremlin yang sangat anti-Barat. Para diplomat mengatakan pandangannya memberikan indikasi pemikiran di tingkat atas elit Kremlin.

Sebelumnya pada Sabtu, 8 Juni 2023, Medvedev menganjurkan untuk menggunakan "senjata tidak manusiawi" yaitu munisi tandan setelah menyinggung laporan Ukraina telah menggunakannya. Amerika Serikat mengumumkan akan memasok Kyiv dengan munisi tandan yang biasanya melepaskan sejumlah besar bom kecil di wilayah yang luas dan dilarang oleh banyak negara.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa Moskow akan terpaksa menggunakan senjata "serupa" jika Amerika Serikat memasok bom curah ke Ukraina. Rusia dan Ukraina sebelumnya saling tuding sudah menggunakan munisi tandan dalam perang 500 hari itu.


REUTERS

Pilihan Editor: Rusia Deklarasikan Perang Jika ICC Nekat Tangkap Putin

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

7 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

10 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

2 hari lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

2 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

3 hari lalu

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.

Baca Selengkapnya

Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

3 hari lalu

Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

Dibintangi Henry Cavill, film The Ministry of Ungentlemanly Warfare diangkat dari kisah nyata saat berlangsungnya Perang Dunia II, berikut ulasannya:

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

4 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia

Baca Selengkapnya