India Borong Alutsista Prancis Rp92 T, 26 Jet Tempur Rafale M dan Tiga Kapal Selam

Rabu, 12 Juli 2023 12:00 WIB

Jet tempur Rafale terlihat diparkir di landasan saat upacara pelantikannya di stasiun angkatan udara di ambala, India, 10 September 2020. REUTERS/Adnan Abidi

TEMPO.CO, Jakarta -Dewan Pengadaan Pertahanan India sudah memberikan lampu hijau untuk membeli 26 jet tempur Rafale M dan tiga kapal selam kelas Scorpene dari Prancis. Nilai kontrak pembelian ini dilaporkan Reuters pada Selasa mencapai 5,5 miliar euro atau setara Rp92 triliun.

Informasi terkait akuisisi jet tempur dan kapal selam untuk Angkatan Laut India terungkap menjelang kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi, ke Paris pada pekan ini.

Reuters mengatakan bahwa jet tempur itu akan dilengkapi sesuai dengan standar pertahanan India. Jet-jet tersebut juga bakal menggabungkan beberapa sistem yang dikembangkan oleh India, termasuk persenjataannya.

Sementara tiga kapal selam Scorpene yang dipinang India bakal didukung sistem kekuatan udara independen yang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India yang berada di bawah kementerian pertahanan negara itu.

Lebih dari 60 persen suku cadangnya akan dirancang dan diproduksi di dalam negeri India.

Advertising
Advertising

Dewan Pengadaan Pertahanan India diperkirakan mengesahkan dokumen yang membuka jalan bagi kesepakatan akhir tentang pengiriman senjata dari Prancis pada Kamis 13 Juli 2023 lusa.

Sementara pada Jumat 14 Juli 2023, Modi akan mengadakan pembicaraan bilateral di Prancis untuk kemungkinan membahas skema pengadaan alutsista tersebut.

Pada April 2022, Kementerian Pertahanan India mengubah prosedur pembelian alutsistanya dengan membatasi hanya senjata produksi dalam negeri dengan beberapa pengecualian. Kebijakan tersebut bertujuan untuk memperkuat industri pertahanan dalam negeri dan meningkatkan ekspor India.

Pilihan Editor: India Borong Senjata AS, tapi Tidak Berarti Berpaling dari Rusia

REUTERS

Berita terkait

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

14 jam lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

16 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

2 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

2 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

7 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

7 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

7 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

7 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

8 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya