Tentara Bayaran Wagner Siap-siap Pindah ke Belarusia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 9 Juli 2023 14:56 WIB

Tentara bayaran privat Wagner Group menarik diri dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara bayaran dari Grup Wagner pimpinan Yevgeny Prigozhin sedang bersiap untuk pindah ke Belarusia, berdasarkan ketentuan kesepakatan dengan militer Rusia. Sejak pemberontakan 23-24 Juni 2023, keberadaan Prigozhin dan tentara bayarannya tidak jelas.

Di bawah kesepakatan setelah pemberontakan Wagner yang gagal, Prigozhin pindah ke Belarus dengan tentara bayarannya. Anggota Wagner kebanyakan adalah mantan narapidana yang dibebaskan lebih awal untuk berperang di Ukraina.

Beberapa di antaranya diberi pilihan untuk pindah bersama Prigozhin ke Belarus, bergabung dengan angkatan bersenjata reguler Rusia, atau pulang ke rumah. Namun, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada hari Kamis bahwa Prigozhin dan ribuan pejuangnya masih berada di Rusia. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang implementasi kesepakatan tersebut.

Salah satu anggota Grup Wagner, Anton Yelizarov, mengatakan teman-temannya itu sedang berlibur hingga awal Agustus, atas perintah Prigozhin, sebelum pindah ke Belarusia. "Kami harus menyiapkan pangkalan, tempat pelatihan, berkoordinasi dengan pemerintah dan administrasi lokal, mengatur interaksi dengan lembaga penegak hukum Belarusia dan membangun logistik," katanya seperti dikutip oleh saluran "Yevgeny Prigozhin di Telegram".

Setelah pemberontakan yang gagal, Prigozhin menjadi sangat pendiam selama dua pekan terakhir. Dia belum memposting di saluran Telegram tentang apapun.

Advertising
Advertising

Seorang penasihat kementerian pertahanan Belarus mengatakan pada hari Jumat bahwa tidak seorang pun dari kelompok Wagner yang mengunjungi kamp militer bekas yang ditawarkan Lukashenko untuk digunakan para pejuang. Yelizarov mengatakan pasukan Rusia tidak berniat "memukul" pejuang Wagner sejak pemberontakan.

Prigozhin sebelumnya mengatakan dia melakukan pawai keadilan di Moskow untuk memprotes korupsi dan ketidakmampuan di antara para petinggi. Ditanya tentang serangan baru-baru ini terhadap Prigozhin di media pemerintah Rusia, Yelizarov mengatakan itu adalah upaya militer Rusia untuk memecah antara pemimpin Grup Wagner dengan para tentaranya.

REUTERS

Pilihan Editor: Jangan Coba-coba Langgar Aturan Lalu Lintas di Dubai, Dendanya Selangit

Berita terkait

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

3 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

5 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

6 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

10 hari lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

11 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

39 hari lalu

3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.

Baca Selengkapnya

Perang dengan Rusia, Pendapatan Zelensky Naik Empat Kali Lipat

47 hari lalu

Perang dengan Rusia, Pendapatan Zelensky Naik Empat Kali Lipat

Zelensky membukukan kenaikan pendapatan di tengah perang dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

59 hari lalu

Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

Kedutaan Besar Rusia buka-bukaan tentang hubungan dengan Indonesia setelah kabar 10 WNI menjadi tentara bayaran di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Tentara Bayaran di Ukraina, Ini Asal Negara Mereka

59 hari lalu

Tentara Bayaran di Ukraina, Ini Asal Negara Mereka

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, 13.387 tentara bayaran asing dari puluhan negara telah bertempur di Ukraina sejak Februari 2022

Baca Selengkapnya

10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Apa Itu Tentara Bayaran?

17 Maret 2024

10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Apa Itu Tentara Bayaran?

Kedubes Federasi Rusia di Jakarta merilis data dari Kementerian Pertahanan Rusia ada 10 WNI yang menjadi tentara bayaran asing di Ukraina.

Baca Selengkapnya