NATO Perpanjang Masa Jabatan Jens Stoltenberg

Selasa, 4 Juli 2023 18:00 WIB

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg membuat pernyataan saat pertemuan para menteri luar negeri NATO di markas Aliansi di Brussels, Belgia 4 April 2023. REUTERS/Johanna Geron

TEMPO.CO, BRUSSELS – Pakta pertahanan militer Barat atau NATO pada Selasa, 4 Juli 2023, memutuskan memperpanjang kontrak Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg satu tahun lagi. Sebab ia dianggap berpengalaman di posisi itu di tengah potensi konflik.

Stoltenberg adalah mantan Perdana Menteri Norwegia. Ia menjadi pemimpin aliansi keamanan transatlantik sejak 2014. Masa jabatannya telah diperpanjang tiga kali sebelumnya.

Keputusan itu menunjukkan ada kesinambungan di kepemimpinan NATO. Sebanyak 31 anggota NATO saat ini sedang bergulat dengan tantangan mendukung Ukraina dalam memukul mundur invasi Moskow, sambil menghindari konflik langsung antara pasukan NATO dan Rusia.

Advertising
Advertising

Stoltenberg, 64 tahun, dianggap seluruh anggota sebagai pemimpin yang kukuh dan pembangun konsensus yang sabar. Dalam sebuah tweet, Stoltenberg mengatakan dia merasa terhormat dengan keputusan memperpanjang masa jabatannya hingga 1 Oktober 2024.

"Ikatan transatlantik antara Eropa dan Amerika Utara telah memastikan kebebasan dan keamanan kita selama hampir 75 tahun. Di dunia yang lebih berbahaya, Aliansi kita lebih penting dari sebelumnya," katanya.

Tugas berikut bagi Stoltenberg termasuk mengawasi transformasi pasukan NATO untuk kembali fokus pada pertahanan terhadap serangan Rusia. Setelah beberapa dekade, NATO berkonsentrasi pada misi di luar perbatasannya, seperti di Afghanistan dan Balkan.

Stoltenberg juga harus mengelola perbedaan tentang seberapa terlibat NATO di Asia. Amerika Serikat mendorong peran yang lebih besar dalam melawan Cina. Sedangkan yang lain seperti Prancis bersikeras kalau NATO harus mempertahankan fokus di wilayah Atlantik Utara.

Para diplomat dan analis memberikan nilai tinggi kepada Stoltenberg karena menjaga NATO tetap bersatu soal Ukraina. Dia dianggap mencapai keseimbangan antara mereka yang menuntut dukungan maksimum untuk Kyiv, sedangkan yang lain mendesak lebih banyak kehati-hatian karena takut memicu konflik global.

“Negara-negara anggota NATO telah memutuskan dengan cukup logis bahwa sekretaris jenderal terbaik yang saat ini ada di pasar adalah yang sudah mereka miliki. Pengalaman penting terutama di salah satu masa pengujian paling dalam sejarah NATO,” kata Jamie Shea, mantan pejabat senior NATO, yang sekarang bekerja di think-tank Chatham House.

REUTERS



Pilihan Editor: Pusat Penelitian Pertanian Australia Kerja Sama dengan 6 Universitas di Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

17 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

21 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

1 hari lalu

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

1 hari lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

6 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

7 hari lalu

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya