Wanita Palestina Jadi Tukang Servis HP di Gaza, Privasi Pelanggan Terjaga

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 4 Juli 2023 14:00 WIB

Wanita Palestina Walaa Hammad memperbaiki ponsel di rumahnya di Kota Gaza 25 Juni 2023. REUTERS/Fadi Shana

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wanita Palestina membuka jasa memperbaiki ponsel di rumah mereka. Salah satunya, Walaa Hammad, yang menemukan ceruk bisnis dengan menawarkan layanan kepada wanita lain di kantong Palestina konservatif Gaza, yang khawatir teknisi laki-laki akan mengakses foto dan akun media sosial mereka.

Hammad mendirikan bisnisnya dengan bantuan 'Amjaad untuk Kreativitas dan Pengembangan Masyarakat', sebuah organisasi non-pemerintah yang menggelar lokakarya dan kegiatan lain terkait pemberdayaan perempuan yang menganggur dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan.

Peluang ekonomi di Jalur Gaza yang diblokade, di mana separuh penduduknya menganggur, sulit didapat, terutama bagi perempuan. Namun terkadang, menjadi seorang wanita terbukti menguntungkan.

“Ada privasi bagi perempuan untuk datang dan memperbaiki ponselnya. Bahkan laki-laki bisa datang dan meminta saya untuk memperbaiki ponsel istri dan saudara perempuannya karena takut akan privasi dan foto-fotonya,” kata Hammad.

Israel mempertahankan kontrol ketat atas perbatasan darat dan laut Gaza, dengan alasan untuk mencegah serangan Hamas, kelompok Islam yang menguasai wilayah pesisir. Mesir juga membatasi pergerakan masuk dan keluar dari Gaza di perbatasannya.

Pembatasan itu telah menghancurkan ekonomi Gaza dan membuat banyak perempuannya, seperti Hammad, berjuang mencari pekerjaan setelah lulus kuliah.

Advertising
Advertising

Menyoroti tantangan yang dihadapi perempuan Gaza, LSM yang membantu Hammad mengatakan awalnya menawarkan untuk melatih 10 perempuan dan terkejut ketika sekitar 1.600 perempuan melamar.

Tetangga Hammad, Wafaa Abu El-Hanoud, termasuk di antara pelanggan pertamanya.

"Anda tidak bisa memastikan seorang pria tidak akan membuka telepon, melihat gambar dan obrolan. Tapi dari satu wanita ke wanita lain, itu lebih aman."

Berita terkait

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

14 menit lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

2 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

13 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

17 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

18 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

19 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

20 jam lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

21 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

22 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya