Profil Narendra Modi, Perdana Menteri India yang Disebut Vladimir Putin: Big Friend of Russia

Minggu, 2 Juli 2023 08:18 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Perdana Menteri India, Narendra Modi (kanan) saat keduanya bertemu di New Delhi pada Kamis malam, 4 Oktober 2018 waktu setempat, untuk kerja sama 20 bidang. Indian Express

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, yakni Vladimir Putin belum lama ini menjalin komunikasi secara langsung dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Dilansir dari laman reuters.com, Putin mendiskusikan terkait dengan situasi yang terjadi di Ukraina serta solusi Moskow untuk menyelesaikan pemberontakan bersenjata melalui telepon bersama dengan Narendra Modi pada Jumat, 30 Juni 2023 lalu.

Moskow mengatakan bahwa Modi mengekspresikan dukungan terhadap keputusan pemerintahan Rusia dalam menangani pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh Grup Wagner pada Sabtu lalu.

Lebih lanjut, Modi yang mewakili pemerintah India mengatakan bahwa Putin, yang nantinya akan bergabung dengan Modi dalam pertemuan daring Shanghai Cooperation Organisation juga mendapatkan informasi terkait perkembangan Rusia dalam percakapan mereka. Bahkan Putin menyebut Modi sebagai big friend of Russia atau sahabat terdekat Rusia.

Panggilan tersebut datang setelah Amerika Serikat dan India mendeklarasikan diri sebagai “rekan paling dekat di dunia” dalam kunjungan Modi ke Washington, Amerika Serikat.

Selain itu, India juga tidak mengecam tindakan Rusia atas invasi mereka ke Ukraina, melainkan mendorong kedua belah pihak untuk menyelesaikannya melalui jalur diplomasi. Lebih lanjut, Modi juga pernah berkata kepada Putin bahwa “hari ini bukan eranya perang”.

Advertising
Advertising

"Ketika membahas situasi di Ukraina, PM (Modi) menegaskan kembali seruannya untuk berdialog dan berdiplomasi," kata pejabat di New Delhi dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari laman reuters.com.

Profil Narendra Modi

Narendra Modi merupakan seorang politikus India yang lahir pada 17 September 1950 di Vadnagar, Gujarat, India, dan menjabat sebagai Perdana Menteri India sejak 26 Mei 2014. Seperti dilansir dari laman britannica.com, Narendra Modi mengawali karir politiknya di Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), organisasi nasionalis Hindu, sebelum bergabung dengan BJP.

Modi kemudian menjabat sebagai Ketua Menteri Gujarat dari 2001 hingga 2014. Selama masa jabatannya sebagai Ketua Menteri Gujarat, ia memimpin negara bagian tersebut menuju pembangunan yang pesat dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Seperti dilansir dari laman pmindia.gov.in, Modi memenangkan pemilihan umum India pada 2014, yang membuatnya menjadi Perdana Menteri India. Kepemimpinannya ditandai dengan visi untuk mengubah India menjadi negara maju dengan mempromosikan pembangunan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan reformasi kebijakan.

Modi mengusung program-program seperti Make in India, Digital India, Swachh Bharat Abhiyan, dan banyak lagi yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan modernisasi India. Selama masa jabatannya, Modi telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan India dengan negara-negara lain di dunia.

Namun, kepemimpinan Narendra Modi juga telah mendapat kritik. Beberapa kritikus mengatakan bahwa kebijakannya kurang memperhatikan isu-isu sosial dan hak asasi manusia, terutama terkait dengan minoritas agama di India. Selain itu, kebijakan demonetisasi yang diterapkan pada tahun 2016 dan pengenalan Goods and Services Tax (GST) juga menjadi kontroversial di negara tersebut.

Secara pribadi, Narendra Modi dikenal sebagai seorang pemimpin yang karismatik dan energik. Ia sering berkomunikasi langsung dengan masyarakat melalui media sosial dan memiliki basis penggemar yang kuat di India. Modi juga diakui secara internasional, dan pada tahun 2021, majalah Time menempatkannya dalam daftar "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia".

Secara keseluruhan, Narendra Modi adalah seorang politikus India yang berpengaruh dan kontroversial. Dalam kepemimpinannya sebagai Perdana Menteri India, ia telah mengambil langkah-langkah besar untuk memajukan India dalam berbagai bidang, tetapi juga menghadapi kritik atas kebijakannya. Peran dan warisan Modi akan terus menjadi bahan perdebatan dan penilaian dalam sejarah politik India.

Pilihan Editor: Narendra Modi Bantah Diskriminasi Agama Ada di India

Berita terkait

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

2 jam lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

3 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

22 jam lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

23 jam lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya