Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Wabah Malaria, Pertama dalam 20 Tahun

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Juni 2023 14:30 WIB

Ilustrasi obat nyamuk semprot. babycenter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan peringatan wabah malaria untuk pertama kali dalam 20 tahun terakhir, setelah sejumlah kasus malaria yang ditularkan secara lokal teridentifikasi di dua negara bagian di selatan negara itu.

"Malaria adalah keadaan darurat medis dan harus ditangani dengan tepat," kata CDC.

Empat kasus malaria yang ditularkan secara lokal ditemukan di Florida dan satu di Texas dalam dua bulan terakhir, kata CDC dalam peringatannya yang dirilis pada Selasa.

CDC mengungkapkan kekhawatiran mengenai potensi bertambahnya kasus malaria impor yang berkaitan dengan meningkatnya perjalanan internasional pada musim panas 2023.

Badan ini menyerukan penyusunan rencana akses cepat ke injeksi artesunat, yang merupakan pengobatan lini pertama untuk kasus malaria berat di Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Menurut CDC, malaria yang ditularkan oleh nyamuk secara lokal belum pernah terjadi di AS sejak 2003, ketika delapan kasus diidentifikasi di Florida. Sementara terakhir kali Texas melaporkan insiden malaria lokal, kata badan tersebut, adalah pada 1994.

Pejabat daerah di Florida telah mengumumkan penyemprotan via udara untuk membunuh nyamuk setelah malaria terdeteksi di wilayah itu.

Memperhatikan "peningkatan aktivitas penyakit di daerah itu", Sarasota County mengeluarkan pernyataan pada Selasa yang mengatakan akan mengerahkan pesawat dan truk semalaman untuk menyemprotkan pestisida sebagai bagian dari upaya membendung penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang disebabkan oleh parasit. Gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi dapat menyebabkan demam dan menggigil dalam bentuk penyakit yang paling ringan. Namun dalam kasus yang parah, pasien dapat mengalami kejang, sesak napas, perdarahan abnormal, dan penyakit kuning.

Sebelum pandemi virus corona, AS mendokumentasikan sekitar 2.000 kasus malaria terkait perjalanan per tahun. Sebanyak 300 kasus masuk kategori parah.

Kasus terkonfirmasi pertama di AS tahun ini diumumkan pada 26 Mei. Seperti halnya kasus Texas, Departemen Kesehatan Florida menjelaskan bahwa pasien telah "menghabiskan banyak waktu di luar ruangan" dan meminta penduduk untuk menggunakan obat nyamuk atau memakai baju lengan panjang.

Pilihan Editor: Rusia Tuduh AS Targetkan Pasukannya dengan Drone Pembawa Nyamuk Malaria

AL JAZEERA | XINHUA

Berita terkait

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

10 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

12 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

13 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

14 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

2 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

2 hari lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya