Komentar Pertama Yevgeny Prigozhin: Kami Tidak Ingin Menggulingkan Pemerintahan

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 26 Juni 2023 23:08 WIB

Yevgeny Prigozhin merupakan bos tentara bayaran Wagner Group yang tengah jadi sorotan. Sebelumnya, Prigozhin mengerahkan pasukannya untuk menyerbu Ibu Kota Rusia, Moskow, untuk menggulingkan pemimpin kemiliteran. Namun, akhirnya ia memerintahkan pasukannya untuk menghentikan pawai ke Moskow untuk menghindari pertumpahan darah di Rusia. Press service of "Concord"/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin, Senin, 26 Juni 2023 mengatakan bahwa pemberontakan satu hari oleh pasukan Grup Wagner dimaksudkan bukan untuk menggulingkan pemerintah Rusia tetapi untuk mengajukan protes atas apa yang dia katakan sebagai tindakan perang yang tidak efektif di Ukraina.

Dalam komentar publik pertamanya sejak mengakhiri pemberontakan pada Sabtu malam, Prigozhin mengulangi klaimnya bahwa Wagner adalah kekuatan tempur paling efektif di Rusia "dan bahkan dunia", dan bahwa hal itu mempermalukan unit-unit yang telah dikirim Moskow ke Ukraina pada 24 Februari 2023.

Dia mengatakan cara mereka merebut kota Rostov-on-Don di Rusia selatan tanpa pertumpahan darah dan mengirim konvoi bersenjata ke jarak 200 km dari Moskow telah menjadi bukti keefektifan para pejuangnya.

"Kami menunjukkan kelas master, sebagaimana seharusnya pada 24 Februari 2022. Kami tidak memiliki tujuan untuk menggulingkan rezim yang ada dan pemerintah yang terpilih secara sah," katanya dalam pesan audio berdurasi 11 menit yang dirilis di aplikasi perpesanan Telegram.

Prigozhin memperbarui tuduhan, sejauh ini tidak didukung oleh bukti, bahwa militer Rusia telah menyerang kamp Wagner dengan rudal dan kemudian helikopter, menewaskan sekitar 1.000 orangnya, dan mengatakan ini telah menjadi pemicu langsung dari apa yang disebutnya "pawai keadilan".

Advertising
Advertising

Menghindari Pertumpahan Darah

Wagner menghentikan gerak majunya menuju Moskow pada saat mereka menyadari bahwa mereka harus menghadapi pasukan Rusia yang menunggu, dan bahwa darah pasti akan tertumpah, katanya, mengulangi pernyataan yang ia buat pada hari Sabtu.

Prigozhin, mantan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, menekankan bahwa Wagner tidak menumpahkan setetes darah pun ke tanah selama konvoi ke utara, tetapi menyesali bahwa para pejuangnya harus membunuh tentara Rusia yang menyerang konvoi mereka dari helikopter.

Dia juga sekali lagi mengeluh tentang perintah militer yang harus ditandatangani oleh semua unit sukarelawan termasuk Grup Wagner sebelum 1 Juli menempatkan diri mereka di bawah kendali Kementerian Pertahanan Rusia.

Kurang dari 2% anak buah Wagner telah mendaftar, tambah Prigozhin.

"Tujuan konvoi adalah untuk menghindari kehancuran Wagner," katanya.

Dalam rekaman tersebut, Prigozhin tidak menjawab pertanyaan apa pun yang masih seputar kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko yang mengakhiri pemberontakan.

Kremlin, Sabtu, mengatakan bahwa kesepakatan itu termasuk membatalkan kasus pidana terhadap Prigozhin dan kepindahannya ke Belarusia.

Prigozhin, yang terakhir terlihat di depan umum sedang mengendarai kendaraan sport dari Rostov-on-Don pada Sabtu malam, tidak mengatakan di mana dia berada ketika merekam pernyataannya.

REUTERS

Pilihan Editor: Mahasiswa Indonesia di Rostov Sempat Panik saat Grup Wagner Nekat Berontak

Berita terkait

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

16 jam lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

1 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

5 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

5 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

7 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

7 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

8 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

8 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya