73 Tahun Perang Korea, Pyongyang: Daratan AS dalam jangkauan Kami

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 26 Juni 2023 10:20 WIB

Orang-orang menghadiri rapat umum massal yang mengecam AS di Pyongyang, Korea Utara, 25 Juni 2023 dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara ini. KCNA melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Utara menggerakkan warganya untuk berpawai akbar mengutuk dan mengancam Amerika Serikat memperingati 73 tahun pecahnya Perang Korea, Minggu, 25 Juni 2023.

Sekitar 120 ribu orang berbaris di Pyongyang sambil meneriakkan slogan seperti "perang balas dendam".

Demonstran yang terdiri atas pekerja dan mahasiswa ambil bagian dalam aksi unjuk rasa yang diadakan di seluruh ibu kota pada hari Minggu, lapor kantor berita negara KCNA.

Foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan stadion yang penuh sesak dengan orang-orang yang memegang plakat bertuliskan "Seluruh daratan AS berada dalam jangkauan tembak kami" dan "Imperialis AS adalah perusak perdamaian."

Peringatan hari Minggu datang di tengah kekhawatiran Pyongyang dapat segera melakukan peluncuran lain dari satelit mata-mata militer pertamanya untuk meningkatkan pemantauan kegiatan militer AS setelah upaya pertamanya berakhir dengan kegagalan pada 31 Mei.

Korea Utara sekarang memiliki "senjata mutlak terkuat untuk menghukum imperialis AS" dan "pembalas di tanah ini terbakar dengan keinginan gigih untuk membalas dendam musuh," kata KCNA.

Advertising
Advertising

Korea Utara yang bersenjata nuklir telah menguji berbagai senjata termasuk rudal balistik antarbenua terbesarnya, meningkatkan ketegangan dengan Korea Selatan dan sekutu utama Korea Selatan, Amerika Serikat.

Dalam laporan kementerian luar negeri yang terpisah, Korea Utara mengatakan AS "melakukan upaya putus asa untuk memicu perang nuklir," menuduh Washington mengirim aset strategis ke wilayah tersebut.

Korea Selatan dan Utara secara teknis masih berperang karena konflik 1950-53 mereka berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

REUTERS

Pilihan Editor 22 Tewas dalam Perang antar-Geng di Honduras, Diberlakukan Jam Malam

Berita terkait

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

9 jam lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

15 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

1 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

1 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya