Volodymyr Zelensky Bahas Kemelut di Rusia bersama Biden dan Trudeau

Senin, 26 Juni 2023 11:00 WIB

Presiden AS Joe Biden menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di South Lawn di Gedung Putih di Washington, AS, 21 Desember 2022. Ini merupakan kunjungan internasional perdana Zelensky setelh invasu Rusia. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan menteri pertahanannya mengadakan serangkaian pembicaraan dengan sekutu pada Minggu, 26 Juni 2023. Mereka membicarakan kondisi Presiden Rusia Vladimir Putin yang tampak melemah dan langkah-langkah serangan balasan Ukraina berikutnya.

“Kami membahas jalannya permusuhan dan proses yang terjadi di Rusia. Dunia harus menekan Rusia sampai tatanan internasional pulih,” kata Zelensky setelah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Menurut keterangan Gedung Putih, selain membahas serangan balasan Ukraina, Biden menegaskan kembali dukungan AS yang tak tergoyahkan.

Advertising
Advertising

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan dia dan timpalannya dari Amerika Serikat Lloyd Austin menekankan langkah selanjutnya untuk memperkuat pasukan. "Semuanya bergerak ke arah yang benar," tulis Reznikov di Twitter.

Panggilan telepon terjadi setelah pemberontakan ompong yang dilancarkan kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin. Ketegangan di Moskow menimbulkan pertanyaan tentang cengkeraman kekuasaan Putin di tengah upaya Ukraina menekan serangan balasan di selatan dan timur wilayahnya.

Namun, masih harus dilihat apakah Zelensky dan pasukannya dapat memanfaatkan kekacauan Moskow untuk merebut kembali wilayah yang sekarang diduduki oleh Rusia. Presiden Ukraina baru-baru ini menyebut serangan balasan telah "lebih lambat dari yang diinginkan."

Juru bicara komando militer timur Ukraina Serhiy Cherevatyi, pada Minggu, 25 Juni 2023, mengatakan bahwa tentara Kyiv maju 600 meter hingga 1.000 meter dari hari sebelumnya di dekat Bakhmut – kota yang direbut oleh pasukan Wagner pada Mei. Pertempuran di Bakhmut berlangsung berbulan-bulan.

Pada Minggu, Zelensky juga mengatakan dia dan Biden telah membahas perluasan kerja sama pertahanan dengan penekanan pada senjata jarak jauh, koordinasi menjelang KTT NATO di Vilnius bulan depan, dan persiapan untuk "KTT Perdamaian Global" yang dia promosikan.

"Peristiwa kemarin mengungkap kelemahan rezim Putin," Zelenskiy dikutip dalam pernyataan itu.

Secara terpisah, Zelensky mengatakan dia telah memberi tahu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau melalui telepon ihwal "situasi yang mengancam" di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia.

Zelensky telah memperingatkan Rusia sedang mempertimbangkan untuk melakukan tindakan "terorisme" yang melibatkan pelepasan radiasi di pabrik tersebut. Tuduhan yang dibantah oleh Rusia.

"Mitra Ukraina harus menunjukkan tanggapan yang berprinsip, khususnya pada KTT NATO di Vilnius," kata Zelensky. Dia pun membuat komentar serupa dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan panggilan telepon dengan Presiden Polandia Andrzej Duda.


REUTERS

Pilihan Editor:Ivanka Trump Pakai Gaun Sama dengan Kate Middleton untuk Upacara Bat Mitzvah Putrinya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

5 jam lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

6 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

4 hari lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

5 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

5 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

6 hari lalu

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

7 hari lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

7 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya