Kesalahan Akuntansi Pentagon untuk Bantuan Senjata Ukraina Capai US$6,2 Miliar

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Juni 2023 14:00 WIB

Gedung Pentagon terlihat di Arlington, Virginia, AS, 6 April 2023. REUTERS/Tom Brenner

TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon mendapati pihaknya telah melebih-lebihkan jumlah dana untuk amunisi, misil, dan peralatan lain yang dikirim ke Ukraina sebesar US$6,2 miliar dari yang seharusnya hanya US$3 miliar. Seorang juru bicara Pentagon mengatakan hal ini terjadi karena kesalahan perhitungan.

“Kesalahan akuntansi mencakup tahun fiskal 2022 dan 2023. Ini terjadi karena dalam sejumlah kasus yang signifikan, ketika AS mentransfer persenjataan, pejabat militer menghitung nilai penggantian senjata alih-alih nilai senjata yang sebenarnya,” kata wakil sekretaris pers Pentagon Sabrina Singh menjelaskan pada jumpa pers.

Proses itu menaikkan biaya setiap paket bantuan baru – karena persenjataan baru harganya lebih mahal daripada persenjataan lama – dan menghasilkan asumsi yang salah bahwa lebih banyak dana telah digunakan.

“Dalam banyak kasus, pencatatan menggunakan biaya penggantian daripada nilai buku bersih, sehingga melebih-lebihkan nilai peralatan yang ditarik dari stok AS dan diberikan ke Ukraina,” kata Singh.

Perhitungan akhir dari kesalahan akuntansi jauh lebih tinggi dari perkiraan Pentagon sebelumnya pada Mei, ketika pertama kali mengungkapkan kesalahan perhitungan sebesar US$3 miliar.

Advertising
Advertising

“Kami telah mengonfirmasi bahwa untuk FY23, perhitungan akhir adalah US$3,6 miliar, dan untuk FY22 adalah $2,6 miliar, dengan total gabungan $6,2 miliar,” kata Singh. “Kesalahan penilaian ini sama sekali tidak membatasi ukuran PDA kami atau memengaruhi penyediaan dukungan ke Ukraina,” tambahnya.

Tambahan US$6,2 miliar kemungkinan akan mengurangi kebutuhan Kongres untuk mengesahkan paket bantuan tambahan sebelum akhir tahun fiskal pada September.

Gedung Putih mengatakan kepada CNN bulan lalu bahwa saat ini tidak berencana untuk meminta Kongres untuk pendanaan Ukraina baru sebelum akhir tahun fiskal pada akhir September. Hal ini setelah beberapa anggota parlemen dan staf kongres khawatir bahwa dana tersebut bisa habis pada pertengahan musim panas.

Kesalahan akuntansi pertama sebesar US$3 miliar yang terungkap bulan lalu memicu frustrasi dari Partai Republik di komite Urusan Luar Negeri dan Angkatan Bersenjata DPR, yang percaya kesalahan tersebut mengurangi jumlah dukungan AS yang masuk ke Ukraina menjelang serangan balasan.

“Dana ini dapat digunakan untuk pasokan tambahan dan senjata untuk serangan balasan yang akan datang, alih-alih menjatah dana untuk sisa tahun fiskal,” tulis Ketua Urusan Luar Negeri DPR Michael McCaul dan Ketua Angkatan Bersenjata DPR Mike Rogers dalam sebuah pernyataan terakhir bulan, ketika kesalahan akuntansi US$3 miliar pertama diungkapkan kepada publik oleh Pentagon.

Pilihan Editor: AS dan Sekutu Bertemu di Jerman, Ukraina Desak Suplai Senjata

REUTERS | CNN

Berita terkait

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

3 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

10 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

12 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

13 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

14 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

15 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya