HAM PBB Terima Laporan Ada 53 Perempuan Jadi Korban Kekerasan Seksual di Konflik Sudan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 Juni 2023 19:00 WIB

Halime Adam Moussa, seorang pengungsi Sudan yang mencari perlindungan di Chad untuk kedua kalinya, menunggu dengan pengungsi lain untuk menerima porsi makanan dari Program Pangan Dunia (WFP), di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad di Koufroun, Chad, 9 Mei 2023. REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Jakarta - Volker Turk, Komisi tinggi HAM PBB pada 18 Juni 2023, mengungkap pihaknya menerima laporan yang kredibel perihal kekerasan seksual terhadap setidaknya 53 perempuan selama pertempuran di Sudan. Laporan itu menyebut, setidaknya 18 orang sampai 20 orang dari total jumlah tersebut, mengalami perkosaan dalam satu serangan.

Turk menegaskan pihaknya sangat terkejut dengan dugaan adanya kekerasan seksual tersebut, khususnya perkosaan. HAM PBB mengungkap dalam hampir setiap kasus para pelaku diduga anggota kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

“Kami terus melihat konflik yang tidak masuk akal terjadi dengan impunitas penuh,” kata Turk.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Senin, 19 Juni 2023, Sekjen PBB Antonio Guterres mengutarakan kalau pihaknya waswas soal dimensi etnis dari kekerasan di negara bagian West Darfur, Sudan. Pihaknya pun memperingatkan kalau menyerang warga sipil berdasarkan etnis mereka – itu sama dengan melakukan kejahatan kemanusiaan.

“Saya secara khusus sangat khawatir dengan sejumlah laporan soal kekerasan seksual dan gender serta kekerasan dimensi etnis yang terjadi di El Geneina,” kata Guterres, dalam sebuah acara penggalangan dana untuk operasional kemanusiaan PBB di Sudan.

Acara tersebut diselenggarakan secara online dengan tuan rumah Arab Saudi dan partisipannya Qatar, Mesir, Jerman, PBB dan Uni Eropa. Guterres menekankan perlunya menghentikan kekerasan di Sudan terhadap para relawan serta menghentikan kekerasan pada infrastruktur sipil dan suplai-suplai kemanusiaan.

Pada Sabtu, 17 Juni 2023, Arab Saudi dan Amerika Serikat mengumumkan gencatan senjata selama 72 jam di seluruh penjuru Sudan, terhitung mulai Minggu, 18 Juni 2023, pukul 6 pagi. Pertempuran di Sudan antara militer dengan RSF telah membuat ratusan orang tewas dan ribuan orang luka-luka.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Kasus Pencabulan Balita di Tangerang, Polisi Periksa Pria Lansia Tetangga Korban

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

9 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

13 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

1 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

1 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

3 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

3 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

6 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

6 hari lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya