Pramugari Olok-olok Penumpang China Salah Sebut Karpet untuk Selimut, Cathay Dihujat

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 19 Juni 2023 13:53 WIB

Cathay Pacific berkolaborasi dengan CIMB Niaga akan menggelar Travel fair pada 6-9 Februari 2020 di 5 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Lombok.

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Cathay Pacific Airways akan meluncurkan inisiatif untuk meningkatkan bahasa Mandarin dan pemahaman budaya, termasuk mempekerjakan staf kabin dari China daratan, setelah tiga awak dipecat karena diskriminasi.

Pengumuman yang dikirim dalam memo internal kepada staf, Senin, 19 Juni 2023, menyebutkan semua awak kabin akan diberikan "pelatihan budaya" dan bahwa Cathay akan meningkatkan cakupan layanan berbahasa Mandarin di antara tim kabin.

Langkah itu dilakukan beberapa minggu setelah Cathay Pacific memecat tiga pramugari menyusul tuduhan bias penumpang terhadap penutur non-Inggris, yang memicu kritik di media pemerintah China.

"Memperluas kemampuan Putonghua (bahasa Mandarin) kru kami adalah tujuan utama di bawah inisiatif ini, mengingat meningkatnya proporsi pelanggan kami yang berbicara bahasa Putonghua," kata CEO Cathay Ronald Lam dalam memo tersebut.

Insiden diskriminasi pada bulan Mei menjadi viral di platform media sosial China daratan dan memicu semburan kritik dari media pemerintah China dan pejabat pemerintah Hong Kong, termasuk pemimpin John Lee.

Pada saat itu, seorang penumpang dalam penerbangan dari kota Chengdu di China barat daya ke Hong Kong menulis dalam sebuah posting online bahwa pramugari mengeluh di antara mereka sendiri tentang penumpang dalam bahasa Inggris dan Kanton.

Mereka mengatakan pramugari mengolok-olok penumpang yang keliru menyebut karpet alih-alih selimut dalam bahasa Inggris.

Advertising
Advertising

"Jika Anda tidak bisa mengatakan selimut dalam bahasa Inggris, Anda tidak bisa memilikinya ... Karpet ada di lantai. Silakan jika Anda ingin berbaring di atasnya," kata seorang pramugari, menurut rekaman yang beredar luas secara online.

Belum ada jelasan dan verifikasi tentang keaslian klip tersebut, namun telah memicu kritik di media sosial.

REUTERS

Pilihan Editor Penembakan Massal Juneteenth di Chicago, Satu Orang tewas dan 23 Dirawat di Rumah Sakit

Berita terkait

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

1 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

2 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

4 hari lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

7 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

8 hari lalu

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing, Makau kedatangan 28,2 wisatawan internasional pada 2023.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

10 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

11 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

13 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

18 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya