Menlu AS Blinken Mulai Lawatan Langka ke China, Akan Diterima Xi Jinping?
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Minggu, 18 Juni 2023 17:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memulai pertemuan di Beijing pada Minggu 18 Juni 2023, diplomat top Amerika pertama yang mengunjungi China dalam lima tahun.
Seperti dilansir Reuters, kunjungan ini di tengah hubungan bilateral yang membeku dan prospek redup untuk setiap terobosan dalam daftar panjang perselisihan antara dua negara terbesar ekonomi di dunia.
Menunda perjalanan pada Februari setelah balon mata-mata China dicurigai terbang di atas wilayah udara AS, Blinken adalah pejabat tertinggi pemerintah AS yang mengunjungi China sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari 2021.
Menteri Luar Negeri China Qin Gang menyapa Blinken dan delegasinya di pintu sebuah vila di pekarangan Diaoyutai State Guest House Beijing. Keduanya berbasa-basi dalam bahasa Inggris sebelum berjabat tangan di depan bendera China dan bendera Amerika.
Setelah menuju ke ruang pertemuan, baik Blinken maupun Qin tidak berkomentar di depan wartawan yang diizinkan masuk sebentar.
Asisten menteri luar negeri China Hua Chunying, yang menghadiri pertemuan tersebut, men-tweet gambar Qin dan Biden berjabat tangan: "Semoga pertemuan ini dapat membantu mengarahkan hubungan China-AS kembali ke apa yang telah disepakati kedua presiden di Bali."
Biden dan Presiden China Xi Jinping mengadakan pembicaraan tatap muka pertama yang telah lama ditunggu-tunggu di sela-sela pertemuan puncak Kelompok 20 (G20) pada November di Bali, Indonesia. Mereka terlibat dalam pembicaraan blak-blakan mengenai Taiwan dan Korea Utara, tetapi juga menjanjikan komunikasi yang lebih sering.
Selama kunjungannya hingga Senin, Blinken juga diperkirakan akan bertemu dengan diplomat top China Wang Yi dan mungkin Presiden Xi Jinping. Ia berusaha membangun saluran komunikasi yang terbuka dan tahan lama untuk memastikan persaingan strategis antara kedua negara tidak berubah menjadi konflik.
Ada harapan kunjungan Blinken akan membuka jalan untuk lebih banyak pertemuan bilateral dalam beberapa bulan mendatang, termasuk kemungkinan perjalanan oleh Menteri Keuangan Janet Yellen dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo.
Kunjungan Bliken juga diharapkan bisa mengatur panggung untuk pertemuan antara Xi dan Biden di KTT multilateral di akhir tahun. Biden mengatakan pada Sabtu bahwa dia berharap untuk bertemu dengan Presiden Xi dalam beberapa bulan ke depan.
<!--more-->
Seluruh dunia akan mengikuti perjalanan Blinken dengan cermat, karena setiap eskalasi antara negara adidaya dapat menimbulkan dampak di seluruh dunia mulai dari pasar keuangan hingga rute dan praktik perdagangan serta rantai pasokan global.
"Ada pengakuan dari kedua belah pihak bahwa kita memang perlu memiliki saluran komunikasi tingkat senior," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS kepada wartawan selama pemberhentian pengisian bahan bakar di Tokyo dalam perjalanan ke Beijing.
"Bahwa kita berada pada titik penting dalam hubungan di mana saya pikir mengurangi risiko salah perhitungan, atau seperti yang sering dikatakan teman-teman China kita, menghentikan spiral ke bawah dalam hubungan, adalah sesuatu yang penting," kata pejabat itu.
Hubungan antara kedua negara telah memburuk secara keseluruhan, meningkatkan kekhawatiran bahwa suatu hari mereka mungkin bentrok secara militer terkait Taiwan, yang diklaim China sebagai miliknya.
Mereka juga berselisih tentang masalah mulai dari perdagangan, upaya AS untuk menahan industri semikonduktor China, dan rekam jejak hak asasi manusia Beijing.
Yang sangat mengkhawatirkan bagi tetangga China adalah keengganannya untuk terlibat dalam pembicaraan militer-ke-militer reguler dengan Washington, meskipun AS berulang kali mencoba.
Berbicara pada konferensi pers pada Jumat sebelum berangkat ke Beijing, Blinken mengatakan perjalanannya memiliki tiga tujuan utama: Menyiapkan mekanisme manajemen krisis, memajukan kepentingan AS dan sekutu dan berbicara langsung tentang masalah terkait, dan menjajaki bidang kerja sama potensial.
"Jika kami ingin memastikan, seperti yang kami lakukan, bahwa persaingan yang kami miliki dengan China tidak mengarah ke konflik, tempat yang Anda mulai adalah dengan berkomunikasi," kata Blinken.
Dia mengatakan dia juga akan mengangkat masalah warga AS yang ditahan di China atas tuduhan yang menurut Washington bermotivasi politik.
Di antara topik yang kemungkinan besar akan dibahas adalah potensi peningkatan penerbangan komersial antara kedua negara, kata seorang pejabat AS. Ini sebagai langkah yang akan membantu mempromosikan hubungan orang-ke-orang, meskipun pejabat tersebut tidak memperkirakan adanya kemajuan.
Namun, para pejabat AS dalam panggilan pengarahan yang meninjau perjalanan awal pekan ini mengecilkan harapan akan banyak kemajuan. Sementara tujuan utama Blinken adalah diskusi yang "terus terang, langsung dan konstruktif", kata para pejabat, terobosan tidak mungkin terjadi pada masalah besar apa pun, termasuk aliran prekursor fentanyl dan orang Amerika yang ditahan di China.
Mencari kerja sama China untuk membendung aliran prekursor fentanil adalah item utama dalam agenda, kata pejabat AS itu. Pihak China enggan bekerja sama dalam masalah ini, kata pejabat AS.
Pilihan Editor: Blinken Tiba di Beijing, Tidak Akan Hasilkan Terobosan Hubungan China-AS?
REUTERS