Rusia akan Desak Dewan Keamanan PBB soal Ledakan Nord Stream

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 15 Juni 2023 19:00 WIB

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam acara jumpa pers di Moskow, 6 Oktober 2015. (Photo: Reuters/Maxim Shemetov/Files)

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia akan menekan Dewan Keamanan PBB lagi untuk lakukan penyelidikan internasional atas ledakan di pipa gas Nord Stream September 2022.

Ledakan itu memecahkan pipa Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 yang baru dibangun. Pipa itu membawa gas dari Rusia ke Jerman di bawah Laut Baltik. Sampai saat ini penyebab dari ledakan itu belum bisa dijelaskan.

Rusia telah berulang kali mengatakan Barat berada di balik ledakan itu. Barat dan Ukraina membantah terlibat.

"Kami sekarang akan membawa Dewan Keamanan PBB kembali ke pemeriksaan masalah ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam jumpa pers reguler, Kamis, 15 Juni 2023.

Zakharova mengatakan tiga negara Barat anggota tetap Dewan Keamanan - Amerika Serikat, Inggris dan Prancis - sebelumnya telah memblokir upaya Rusia mengamankan penyelidikan "transparan" terhadap ledakan itu. Rusia dan Cina juga merupakan anggota tetap badan PBB tersebut.

Advertising
Advertising

Kremlin mengatakan pada Rabu pihaknya sedang mempelajari semua informasi yang tersedia tentang serangan itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, surat kabar AS termasuk The Washington Post, The New York Times dan The Wall Street Journal melaporkan bahwa Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat mengetahui rencana Ukraina untuk menyerang saluran pipa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah Ukraina menyerang mereka.

Beberapa pejabat AS dan Eropa awalnya mengatakan bahwa Moskow telah meledakkan jaringan pipanya sendiri, sebuah interpretasi yang dianggap bodoh oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

REUTERS

Pilihan Editor Mengerikan, Eks Manajer Kamar Mayat Harvad Jual Anggota Tubuh ke Pasar Gelap

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

6 hari lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya