Rusia Hancurkan 7 Tank Leopard, Ukraina Menusuk Garis Depan Lawan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 11 Juni 2023 21:36 WIB

Kendaraan tempur infanteri Bradley di Vaziani, Georgia, 5 Mei 2016. REUTERS/David Mdzinarishvili

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengklaim menghancurkan setidaknya tujuh tank Leopard buatan Jerman dan lima kendaraan lapis baja Bradley buatan AS selama 48 jam terakhir saat menangkis serangan Ukraina, meskipun blogger Rusia melaporkan bahwa Ukraina telah menembus sebagian garis depan Rusia, Minggu, 11 Juni 2023.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui pada hari Sabtu bahwa militernya terlibat dalam "operasi kontra-ofensif dan defensif", sehari setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia telah memukul mundur serangan pertama tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menangkis lebih dari selusin serangan Ukraina selama beberapa hari terakhir di tiga lokasi pertempuran utama dan telah menghancurkan kendaraan lapis baja dari Brigade Serangan Gunung ke-128 di wilayah Zaporizhzhia.

"Selama beberapa hari terakhir, angkatan bersenjata Ukraina melanjutkan upaya ofensif yang gagal di arah Donetsk, Donetsk selatan, dan Zaporizhzhia," katanya.

Sebuah video yang tidak jelas kapan kejadiannya, menunjukkan drone Rusia menyerang tank berawak Ukraina di wilayah Zaporizhzhia.

Blogger militer Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah menghancurkan bagian dari garis depan Rusia di selatan kota Velyka Novosilka, merebut beberapa desa secara singkat saat pasukan Rusia mundur ke tempat yang lebih tinggi.

Vladimir Rogov, seorang pejabat yang ditempatkan Rusia di bagian wilayah Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia, mengatakan pasukan Rusia kemudian merebut kembali desa itu.

Advertising
Advertising

Ukraina mengatakan memperoleh kemenangan di dekat Bakhmut, yang jatuh ke Rusia bulan lalu.

Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan beberapa video dan gambar selama beberapa hari terakhir yang menunjukkan banyak serangan terhadap kendaraan lapis baja dan tank Ukraina dari helikopter serang dan pesawat tak berawak Ka-52.

Dalam rekaman yang dirilis oleh Rusia pada hari Sabtu, drone diperlihatkan menyerang tank di wilayah Zaporizhzhia di mana pasukan Kyiv sejauh ini memfokuskan serangan balasan mereka.

Reuters dapat memverifikasi lokasi video tersebut dua mil di selatan desa Mala Tokmachka di Zaporizhzhia dengan garis vegetasi, kotak tanaman, dan bangunan yang cocok dengan citra satelit di daerah tersebut.

REUTERS

PILIHAN EDITOR Turis Inggris Hilang, Kapal Pesiar Terbakar di Laut Merah

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

4 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya