AS Kucurkan Rp31 T Bantu Ukraina, mulai dari Patriot sampai Drone AeroVironment

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 10 Juni 2023 10:00 WIB

Pernyataan Austin muncul setelah Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengumumkan bahwa negaranya menyediakan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina. Sistem rudal Patriot juga melengkapi kelompok tempur multinasional NATO di Slovakia timur, yang mencakup elemen pertahanan udara dari Jerman dan Belanda. Foto : Raytheon

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan tambahan bantuan keamanan sebesar $2,1 miliar atau Rp31,2 triliun lebih untuk Ukraina, termasuk alat pertahanan udara dan amunisi, di tengah tanda-tanda bahwa Kyiv telah memulai serangan balasan terhadap Rusia.

Paket tersebut termasuk amunisi tambahan untuk sistem pertahanan udara rudal Patriot, sistem pertahanan udara dan rudal Raytheon HAWK, peluru artileri 105mm dan 203mm, drone kecil AeroVironment yang dapat diluncurkan dengan tangan, sistem roket berpemandu laser amunisi serta dukungan untuk pelatihan dan pemeliharaan, kata Departemen Pertahanan AS, Jumat, 9 Juni 2023.

Penggunaan Dana Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) itu, memungkinkan pemerintahan Presiden Joe Biden membeli senjata dari industri, daripada menariknya dari stok AS.

Pengiriman senjata dan sistem tergantung pada ketersediaan dan waktu produksinya.

Pengumuman itu datang saat serangan balik yang telah lama disiapkan Ukraina tampaknya sedang berlangsung. Rusia melaporkan pertempuran sengit di sepanjang garis depan di Ukraina selatan, dan para blogger menggambarkan penampakan pertama tank Leopard Jerman dan kendaraan lapis baja Bradley AS.

Pentagon memberikan lebih dari $7 miliar bantuan keamanan untuk Ukraina di bawah USAI, dalam lima tahap terpisah. Pada tahun fiskal yang berakhir pada 30 September 2022, Washington menggunakan dana USAI senilai $6,3 miliar untuk membeli pertahanan Ukraina.

Biden mengatakan pada konferensi pers dengan Perdana Menteri Inggris Sunak pada hari Kamis bahwa dia yakin Washington dapat menyiapkan dana yang diperlukan untuk mendukung Ukraina "selama yang diperlukan", meskipun ada keraguan dari beberapa Republikan di Kongres.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Pertahanan mengatakan pengumuman terbaru "menggambarkan komitmen berkelanjutan untuk kemampuan kritis jangka pendek Ukraina serta kapasitas abadi Angkatan Bersenjata Ukraina untuk mempertahankan wilayahnya dan mencegah agresi Rusia dalam jangka panjang."

Secara keseluruhan, Amerika Serikat telah memberikan bantuan keamanan hingga $40 miliar untuk Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

REUTERS

PILIHAN EDITOR Kaisar Jepang Melawat ke Indonesia Akhir Juni, Kunjungan Resmi Pertama Sejak Naik Takhta

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

11 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

14 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

15 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

16 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

16 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

20 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

22 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya