Kota Rusia Berlakukan Keadaan Darurat Setelah Serangan Drone Hantam Apartemen

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 9 Juni 2023 20:54 WIB

Pemandangan menunjukkan blok apartemen bertingkat yang rusak menyusul serangan drone yang dilaporkan di Voronezh, Rusia 9 Juni 2023. REUTERS/Vladimir Lavrov

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat nirawak menghantam sebuah gedung apartemen di kota Voronezh, Rusia selatan, Jumat, 9 Juni, 2023, dalam apa yang oleh para penyelidik disebut sebagai "aksi teroris" atas nama Ukraina, mendorong gubernur regional untuk memerintahkan keadaan darurat.

Tiga orang terluka ringan akibat pecahan kaca tetapi tidak memerlukan perawatan rumah sakit, kata Gubernur Alexander Gusev.

Komisi Investigasi pemerintah Rusia, yang menangani kejahatan-kejahatan serius, mengatakan mereka telah membuka kasus kriminal terhadap “orang-orang yang bertindak atas nama kepentingan kepemimpinan politik-militer Ukraina.”

Tidak ada reaksi resmi dari Ukraina, yang tidak mengomentari dugaan operasi militer di dalam wilayah Rusia.

Serangan drone di dalam Rusia telah sering terjadi, tetapi lebih sering terjadi di daerah yang lebih dekat ke Ukraina. Voronezh memiliki populasi lebih dari satu juta orang dan terletak sekitar 180 km (110 mil) dari perbatasan Ukraina.

Advertising
Advertising

"Ada ledakan dahsyat. Saya berteriak. Dan (tukang ledeng) yang sedang memperbaiki saluran air saya, dia melihatnya; dia berteriak bahwa itu adalah drone," kata seorang saksi.

Penyelidik mengatakan ada kerusakan struktural pada blok apartemen, yang fasadnya sebagian hancur dan hangus.

Rusia menuduh Ukraina bulan lalu meluncurkan dua drone ke Kremlin dalam apa yang dikatakan sebagai upaya untuk membunuh Presiden Vladimir Putin. Kyiv membantah terlibat dalam insiden itu.

Pada 30 Mei, Rusia mengatakan telah menembak jatuh atau mengalihkan delapan drone Ukraina dalam serangan di beberapa distrik di Moskow. Seorang pembantu presiden Ukraina membantah Kyiv terlibat langsung tetapi mengatakan "senang menonton acara" dan meramalkan lebih banyak serangan seperti itu.

REUTERS

Pilihan Editor: Presiden Palestina Berkunjung ke China Pekan Depan

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya