Kyiv Klaim Menyadap Panggilan Telepon, Bukti Rusia Ledakkan Bendungan Kakhovka

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 9 Juni 2023 18:36 WIB

Citra satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka dan pembangkit listrik tenaga air setelah runtuh, di Nova Kakhovka, Ukraina 7 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas keamanan dalam negeri Ukraina, Jumat, 9 Juni 2023, mengatakan pihaknya telah menyadap panggilan telepon yang membuktikan bahwa "kelompok sabotase" Rusia meledakkan pembangkit listrik tenaga air dan bendungan Kakhovka di Ukraina selatan.

Penghancuran fasilitas, Selasa, menyebabkan banjir bandang, memaksa ribuan penduduk mengungsi dan mendatangkan malapetaka lingkungan.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengepos klip audio satu setengah menit di saluran Telegramnya tentang dugaan percakapan, yang menampilkan dua pria yang tampaknya sedang mendiskusikan dampak dari bencana dalam bahasa Rusia.

Reuters tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut secara independen. Rusia, yang menuduh Kyiv menghancurkan bendungan itu, tidak segera mengomentari isinya.

"Mereka (orang-orang Ukraina) tidak menyerang. Itu adalah kelompok sabotase kami," kata salah satu pria dalam rekaman itu, yang digambarkan oleh SBU sebagai tentara Rusia. "Mereka ingin, seperti, menakut-nakuti (orang) dengan bendungan itu."

Advertising
Advertising

"Itu tidak berjalan sesuai rencana, dan (mereka melakukan) lebih dari yang mereka rencanakan."

Pria itu juga mengatakan "ribuan" hewan telah dibunuh di "taman safari" di hilir sebagai akibatnya.

Orang lain di saluran telepon itu mengungkapkan keterkejutannya atas pernyataan tentara bahwa pasukan Rusia, yang menduduki bendungan setelah invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022, telah menghancurkan pembangkit listrik tenaga air dan bendungan.

SBU tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang percakapan atau pesertanya. Mereka mengatakan telah membuka penyelidikan pidana atas kejahatan perang dan "ekosida".

"Penyadapan oleh SBU menegaskan bahwa HPP Kakhovka (Pembangkit Listrik Tenaga Air) diledakkan oleh kelompok sabotase penjajah," kata SBU dalam sebuah pernyataan. "Para penyerbu ingin memeras Ukraina dengan meledakkan bendungan dan membuat bencana buatan manusia di selatan negara kita."

Ratusan warga Ukraina diselamatkan dari atap rumah di daerah banjir pada Kamis. Gubernur wilayah selatan Kherson mengatakan sekitar 600 kilometer persegi, atau 230 mil persegi, wilayah itu terendam air.

"Dengan meledakkan bendungan Kakhovka, Federasi Rusia secara definitif membuktikan bahwa itu adalah ancaman bagi seluruh peradaban dunia," kata kepala SBU Vasyl Malyuk seperti dikutip dalam pernyataan tersebut.

"Tugas kami adalah untuk mengadili tidak hanya para pemimpin rezim Presiden Rusia Vladimir Putin, tetapi juga para pelaku kejahatan biasa," katanya.

REUTERS

Pilihan Editor: Peru Ekstradisi Tersangka Utama Pembunuh Remaja Alabama ke AS

Berita terkait

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

6 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

4 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

4 hari lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

4 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 hari lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

5 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

5 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

6 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

7 hari lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

8 hari lalu

Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.

Baca Selengkapnya