Zelensky Tagih Janji Agar Ukraina Diterima Jadi Anggota NATO

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 Juni 2023 11:30 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Kementerian Luar Negeri Jepang/HANDOUT via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky kembali menagih janji aliansi militer NATO tentang keanggotaan Ukraina. Ia mengatakan ingin menerima keputusan "jelas" tentang masa depan Ukraina dalam NATO ketika para pemimpin blok itu bertemu di Vilnius pada Juli mendatang.

Pada pertemuan puncak lebih dari 40 pemimpin Eropa di Moldova, Zelensky mengatakan Ukraina telah mengajukan menjadi anggota NATO setelah Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. "Tahun ini adalah untuk keputusan. Di musim panas di Vilnius pada KTT NATO, undangan yang jelas kepada anggota Ukraina diperlukan serta jaminan keamanan dalam perjalanan menuju keanggotaan NATO," kata Zelensky.

"Pada (musim gugur), pada aksesi kami ke Uni Eropa, diperlukan keputusan yang jelas dan positif. Dan kami juga mempersiapkan KTT Perdamaian, yang akan memandu dunia untuk bersama-sama mengimplementasikan formula perdamaian," katanya.

Ukraina telah mengusulkan pertemuan puncak perdamaian musim panas ini untuk memperkuat visi perdamaiannya sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri perang Rusia. Belum disebutkan di mana acara itu akan berlangsung.

Dalam 10 poin formula perdamaian yang diajukan Zelensky, ia menuntut Rusia menarik pasukannya secara penuh dari Ukraina. Ia juga menyerukan koalisi kekuatan untuk memasok sistem pertahanan udara Patriot dan jet tempur ke Ukraina untuk membantu menangkis pasukan Rusia.

Advertising
Advertising

KTT akan dihadiri 27 negara anggota Uni Eropa dan 20 negara Eropa lainnya. Perhelatan itu rencananya akan berlangsung di sebuah kastil yang terletak 20 kilometer dari wilayah Ukraina dan dekat wilayah Transdniestria yang didukung Rusia.

Tuntutan Ukraina itu direspon oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. Ia mengatakan NATO akan terus mendukung Ukraina untuk memastikan bahwa sejarah tidak terulang kembali setelah perang usai.

“Kita semua setuju bahwa di tengah perang, tidak dapat menjadikan Ukraina sebagai anggota penuh NATO, tetapi pada saat yang sama perlu mempersiapkan apa yang terjadi ketika perang berakhir karena kita perlu memastikan bahwa sejarah tidak terulang kembali," katanya.

Stoltenberg mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin membuat kesalahan dengan meremehkan Ukraina dan NATO. Ia juga menegaskan bahwa NATO terus berkomitmen untuk mendukung Ukraina “selama yang dibutuhkan.”

“Ini akan menjadi tragedi besar bagi warga Ukraina jika Presiden Putin menang, tetapi akan berbahaya bagi kami. Pesan kami kepada Rusia dan semua pemimpin alternatif termasuk Cina adalah ketika mereka menggunakan kekuatan, mereka mendapatkan apa yang diinginkan dan itu akan terjadi. Buat kami, juga sekutu NATO, Amerika Serikat, Eropa, lebih rentan,” katanya.

REUTERS | CNN

Pilihan Editor: Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya Sejagat, Geser Bos LV

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

23 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

3 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

6 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

7 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

7 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya